
Bola.net - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menjelaskan alasan mengapa Roberto Firmino seperti kehilangan ketajamannya di depan gawang lawan pada musim ini.
Penampilan Firmino dalam dua musim belakangan ini mulai meresahkan fans Liverpool. Sebab jumlah gol yang ia hasilkan mulai menurun.
Musim lalu, Firmino cuma bisa menghasilkan 12 gol dari 52 laga di semua ajang kompetisi. Musim ini, ia baru menghasilkan enam gol saja dari 43 pertandingan di semua ajang kompetisi.
Penilaian Klopp
Klopp pun mengaku tak terlalu risau dengan menurunnya performa Firmino. Klopp yakin bomber asal Brasil itu bakal bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya.
"Ini [performa Firmino] adalah campuran musim ini, 100 persen, tetapi juga, ketika para pemain di depan tidak mencetak gol sesering yang biasa kami lakukan, itu tidak membantu!" ujar Klopp seperti dikutip Goal International.
“Tapi bagaimanapun, kita tidak berada di alam mimpi, jadi kamu bisa melewati masa-masa ini. Tapi, tentu saja, ini hanya sementara dan tidak selamanya. Tidak ada keraguan tentang itu,"
“Bobby tidak tua atau lelah atau kehilangan segalanya, tidak sama sekali. Kami melihat semuanya dalam latihan, tetapi kami perlu memastikan bahwa kami lebih sering melakukannya di lapangan. Itu bukan hanya untuk Bobby juga, tapi kamu bertanya tentang dia. Itu adalah hal yang umum bagi kami," tukasnya.
Penjelasan Klopp
Lebih lanjut, Klopp juga menjelaskan mengapa ketajaman Firmino di depan gawang lawan bisa mengalami penurunan. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh banyak aspek.
“Musim bukanlah salah satu musim di mana kami masuk ke aliran yang tepat dan hal-hal berjalan sesuai pertandingan demi pertandingan. Kami harus bekerja sangat keras dan ketika Anda harus bekerja sangat keras, Anda memikirkan hal-hal yang berbeda," tutur Klopp.
“Jadi izinkan saya mengatakannya seperti ini, ketika kami kehilangan pertahanan dan stabilitas kami sedikit karena cedera, semua orang harus bermain berbeda untuk melindungi pertahanan. Itu berarti Anda bermain satu yard lebih jauh ke belakang, atau dua, atau lima, atau 10. Itu menjauhkan fokus Anda dari situasi ofensif karena Anda sudah berpikir bahwa ketika Anda kehilangan bola Anda harus mendapatkannya kembali,"
"Jadi ada banyak hal kompleks yang telah terjadi tahun ini dan sejauh ini mengapa ini adalah musim yang kami saksikan. Sama sekali tidak ada alasan, dan saya harap itu jelas, tetapi ini adalah deskripsi. Bobby adalah contoh yang baik untuk itu tetapi dia dalam momen yang baik, dia berlatih dengan sangat baik dan itu bagus.” tandasnya.
Sumber: Goal International
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...