
Bola.net - - Manchester United menjalani tren positif sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Meski berstatus sebagai pelatih interim, Solskjaer mampu membantu MU tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi.
Analis Sky Sports, Danny Higginbotham meyakini catatan positif ini disebabkan oleh keberanian Solskjaer mengembalikan pemain pada posisi favorit mereka. Dia memuji Solskjaer yang memiliki mata jeli untuk menilai kemampuan pemain dan membantu mereka mencapai potensi maksimal.
Terbukti, Marcus Rashford mencapai performa terbaiknya sejak kedatangan Solskjaer. Dia mencetak enam gol di liga setelah kembali ke posisi favoritnya sebagai penyerang tengah.
Hal yang sama juga terjadi pada Paul Pogba. Dia terlibat pada 11 gol MU sejak kedatangan Solskjaer. Pogba diizinkan tampil lebih bebas, berkreasi membantu MU menyerang lawan.
Meski demikian, di balik tren positif itu, MU masih memiliki kelemahan dalam bertahan. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pertahanan Rapuh
Menurut Higginbotham, masalah yang belum diselesaikan Solskjaer adalah rapuhnya pertahanan MU. Untungnya kelemahan itu ditutupi oleh keganasan MU dalam mencetak banyak gol.
"Mereka membuat pemain-pemain terbaik mereka bermain di posisi terbaiknya, dan itu membantu mereka meraih kesuksesan besar. Tentu saja masih ada pertanyaan besar soal sisi defensif tim itu, tapi mereka mencetak banyak gol," kata Higginbotham dikutip dari Sky Sports.
Perkataan Higginbotham terbukti tepat. Penyerang-penyerang MU tampil lebih ofensif sejak kedatangan Solskjaer. Selain Rashford, Anthony Martial dan Jesse Lingard juga kian moncer. Bahkan Alexis Sanchez mulai mencetak gol, meski Romelu Lukaku lebih sering bermain dari bangku cadangan.
Rashford dan Pogba
Salah satu kombinasi pemain paling apik di era Solskjaer adalah duet Pogba-Rashford. Keduanya bergantian jadi pahlawan MU. Pogba membantu Rashford dengan assist. Rashford menjawabnya dengan gol. Pogba juga bisa mencetak gol dari titik putih.
"Anda mendapati Marcus Rashford yang bermain di posisi favoritnya di tengah, dan dia terus semakin kuat. Laju yang dia buat saat ini luar biasa."
"Lalu ada Paul Pogba. Sekarang dia terlihat sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia, dan dia diberikan kebebasan untuk mengekspresikan dirinya," tutup dia.
Berita Video
Berita video 5 hal penting yang bisa menentukan Liverpool atau Manchester City yang menjadi juara Premier League 2018-2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...