
Bola.net - Liverpool boleh jadi telah mewujudkan mimpi sebagai juara Premier League musim 2019/20 ini. Namun, mereka jelas tidak bisa bersantai jika ingin mempertahankan trofi itu musim depan.
Pasukan Jurgen Klopp terbukti sebagai yang paling tangguh dalam 38 pekan semusim EPL, tidak bisa dibantah. Mereka pun membentangkan jurang poin yang lebar dengan tim-tim pengejar lainnya.
Kendati demikian, Liverpool jelas tidak bisa berdiam diri. Tim-tim kuat lain seperti Man City, Chelsea, dan Manchester United sudah memulai proyek pengembangan skuad. Artinya, musim depan bakal lebih sengit.
Karena itulah Liverpool pun harus mencari cara mengembangkan skuad saat ini. Masalahnya, skuad yang sekarang nyaris sempurna, terlalu kuat. Bagaimana cara mengembangkan skuad yang sudah sangat kuat?
Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Tingkatkan kedalaman
Pertanyaan besar di atas coba dijawab oleh analis Premier League yang juga mantan pemain The Reds, Steve McManaman. Menurutnya, musim ini Liverpool terbukti beberapa kali kesulitan ketika harus merotasi tim.
Satu masalah inilah yang harus diperbaiki Jurgen Klopp musim depan. The Reds perlu pemain cadangan yang lebih berkualitas.
"Sulit membayangkan starting XI mereka bisa lebih baik lagi. Ketika Anda berhasil jadi juara dunia dan telah meraih segalanya, sulit ketika Anda harus bicara soal starting XI," buka McManaman kepada BT Sport.
"Namun, saya yakin skuad mereka masih bisa berkembang. Kedalaman skuad bisa ditingkatkan dan diperbaiki. Mereka memerlukan pemain-pemain yang lebih berkualitas di bangku cadangan."
Man City lebih baik
Meski Liverpool yang berhasil jadi juara musim ini, McManaman merasa Man City masih sedikit lebih baik perihal kualitas skuad. Inilah pertanda bahwa Liverpool tidak boleh berpuas diri dengan kondisi skuad yang sekarang jika memang ingin mempertahankan trofi musim depan.
"Skuad seperti Man City punya kedalaman yang lebih baik daripaa Liverpool. Itulah yang harus diperhatikan Klopp. Saya kira mereka membutuhkan bek kiri sebagai pelapis Andy Robertson," lanjut McManaman.
"Meski begitu, bakal sulit merombak starting XI mereka, di sisi lain juga sulit mendatangkan pemain yang tahu tidak akan jadi pemain inti."
"Ini sedikit rumit, dan sulit menemukan keseimbangan," tandasnya.
Sumber: BT Sport
Baca ini juga ya!
- Dejan Lovren Tinggalkan Liverpool, Netizen: Beli Koulibaly, Triplek Diganti Beton
- Lovren Pergi, Klopp: Sekarang Siapa Dong yang Jadi Sahabat Salah?
- Liverpool Konfirmasikan Dejan Lovren Resmi Pindah ke Zenit St Petersburg
- Napoli: Belum Ada Tawaran Masuk untuk Kalidou Koulibaly
- Mengulik Rahasia Liverpool yang Bisa Meraih Kemenangan Meski Sempat Dalam Posisi Tertinggal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
-
News 22 Oktober 2025 10:58
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:57
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...