
Bola.net - Keputusan Manchester United untuk melengserkan Jose Mourinho dari singgasana kepelatihan klub tersebut dinilai tepat. Mou dinilai tak lebih dari seperti nada sumbang dalam orkestra Setan Merah, julukan Manchester United.
Mou sendiri akhirnya dipecat pada Selasa (18/12) kemarin. Manajemen United tak membeber alasan mereka memilih untuk berpisah dengan pelatih berusia 55 tahun ini. Namun, hampir bisa dipastikan bahwa hal ini tak lepas dari prestasi United yang buruk.
Eks pelatih Arema FC, Joko Susilo, menyebut bahwa selama menangani United, Mou bisa dikatakan tak berhasil. Kegagalan terbesar pelatih asal Portugal ini adalah menyelaraskan filosofi permaiannya dengan jati diri Manchester United.
"Nggak nyambung," ujar Joko, pada Bola.net, Rabu (19/12) malam.
"Ibarat dalam musik ada nada sumbang," sambungnya.
Bagaimana analisa Joko pada kepelatihan Mou? Simak analisis lengkapnya di bawah.
Gagal Lanjutkan Gaya Fergie
Joko mengaku bahwa salah satu tugasnya pada kursus lisensi AFC Pro adalah menganalisis perjalanan Manchester United selama semusim ini. Dari tugas tersebut, pelatih berusia 48 tahun ini mengetahui bahwa Mou gagal menjadi waris manajer yang disebut terbesar sepanjang sejarah United, Sir Alex Ferguson.
"Ferguson sudah mampu menjadikan gaya bermainnya sebagai sebuah jati diri bagi United," ucap Joko.
"Sementara, pendekatan Mou pada permainan ini sangat berbeda," imbuhnya.
Dengan perbedaan ini, muncul banyak pro dan kontra. Hal tersebut, sambung Joko, berpengaruh pada performa Paul Pogba dan kawan-kawan, terutama pada mental.
Lemah di Lini Pertahanan
Tak hanya secara mental, secara teknis, Mou juga memiliki masalah besar pada musim ini. Lini belakang United masih bermasalah.
Joko menilai, para pemain belakang United masih belum padu benar. Hal ini membuat benteng pertahanan Setan Merah mudah ditembus penyerang lawan.
"Bukan berarti mereka tidak bagus," tutur Joko.
"Mereka bagus. Namun, lawan bisa tampil lebih bagus lagi," tandas pelatih yang juga pencinta Manchester United ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...