
Bola.net - Jose Mourinho berbicara mengenai hubungan antara uang dan sepakbola jelang pertandingan melawan Manchester City dini hari nanti. Pelatih asal Portugal itu menyebut bahwa kini kondisi dan penilaian publik sudah banyak berubah. Itulah yang kemudian memaksa badan terkait membuat peraturan baru seperti Financial Fair Play.
"Secara finansial, kami tidak bisa berkompetisi dengan mereka (Manchester City). Sebelum ini, dunia amat bebas. Tidak ada yang namanya Financial Fair Play. Jika anda adalah sebuah klub kaya dan pemilik amat kaya, tidak ada peraturan, itu adalah situasi yang terbuka," tutur Mourinho pada The Mirror.
"Namun kini waktu sudah berubah. Banyak orang yang menilai apa yang salah 50 tahun lalu, kini menjadi sesuatu yang normal. Mungkin 10 tahun lalu investasi di bidang klub sepakbola menjadi sesuatu yang banyak dibenci, namun saat ini orang-orang mulai menerimanya dengan cara yang berbeda," pungkas The Special One.
Chelsea banyak mendapat kritik dari publik Inggris ketika mereka menjadi juara Premier League untuk kali pertama di bawah asuhan Jose Mourinho kurang lebih 10 tahun lalu. Kala itu The Blues disebut membeli trofi yang mereka raih dengan uang Roman Abramovich.
Namun kini situasi yang berbeda justru dialami oleh Manchester City. Klub yang diambilalih oleh konsorsium Qatar itu justru menjadi favorit banyak orang, meski mereka juga didukung oleh kekuatan uang seperti Chelsea. [initial]
(mir/rer)
"Secara finansial, kami tidak bisa berkompetisi dengan mereka (Manchester City). Sebelum ini, dunia amat bebas. Tidak ada yang namanya Financial Fair Play. Jika anda adalah sebuah klub kaya dan pemilik amat kaya, tidak ada peraturan, itu adalah situasi yang terbuka," tutur Mourinho pada The Mirror.
"Namun kini waktu sudah berubah. Banyak orang yang menilai apa yang salah 50 tahun lalu, kini menjadi sesuatu yang normal. Mungkin 10 tahun lalu investasi di bidang klub sepakbola menjadi sesuatu yang banyak dibenci, namun saat ini orang-orang mulai menerimanya dengan cara yang berbeda," pungkas The Special One.
Chelsea banyak mendapat kritik dari publik Inggris ketika mereka menjadi juara Premier League untuk kali pertama di bawah asuhan Jose Mourinho kurang lebih 10 tahun lalu. Kala itu The Blues disebut membeli trofi yang mereka raih dengan uang Roman Abramovich.
Namun kini situasi yang berbeda justru dialami oleh Manchester City. Klub yang diambilalih oleh konsorsium Qatar itu justru menjadi favorit banyak orang, meski mereka juga didukung oleh kekuatan uang seperti Chelsea. [initial]
(mir/rer)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...