
- Mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon turut berkomentar soal situasi Jose Mourinho di Manchester United. Calderon percaya Mourinho sebenarnya adalah pelatih yang luar biasa, sayangnya terlalu banyak kontroversi yang melingkupi pelatih asal Portugal tersebut.
MU kalah dua kali beruntun di tiga laga awal Premier League 2018/19. Mourinho pun kembali disorot karena dinilai tak becus menangani tim sebesar MU. Taktik pasif Mourinho kembali dipermasalahkan.
Pasca kekalahan MU dari Tottenham Hotspur, Selasa (28/8) dini hari WIB lalu, Mourinho kembali membuat kontroversi. Dia meminta respek dari para wartawan dan mengatakan bahwa dia sudah memenangkan lebih banyak gelar Premier League (3) daripada 19 pelatih lainnya digabungkan.
Calderon pun menyayangkan sikap Mourniho tersebut. Baca penjelasannya di bawah ini:
Menyalahkan dunia
Calderon tak bisa menampik rekam jejak Mourinho sebagai pelatih memang luar biasa. Mourinho jelas salah satu pemenang dan bisa saja menaklukkan dunia sepak bola.
Kendati demikian, dia menyayangkan sikap Mourinho yang menyukai kontroversi. Mourinho seharusnya lebih banyak diam.
"Tak terbantahkan, rekam jejaknya (Mourinho) menjelaskan kualitasnya sendiri. Dia adalah salah satu pemenang dan pelatih yang sangat sukses karena dia bisa saja menempatkan dunia sepak bola di bawah kakinya, menurut saya," tegas Calderon di express.
"Namun sepertinya dia terobsesi dengan menodai kehebatannya dengan banyak kontroversi dan masalah. Kemudian dia menyalahkan dunia untuk segalanya ketika dia kalah. Ini mengenaskan."
"Rekam jejaknya sangat, sangat sulit didapatkan dan kini dia terus menodainya," imbuh dia.
Khawatir
Lebih lanjut, menurut Calderon pemilik MU harus mulai khawatir. Banyak pihak yang tak memahami apa maksud Mourinho yang sesungguhnya. Dan jika MU terus kalah dan Mourinho mulai kehilangan kepercayaan para pendukung, mau tak mau pihak klub harus mengambil tindakan.
"Sudah jelas bahwa Mourinho menghadapi banyak masalah. Bahkan saya yakin mungkin di antara para pengikutnya, mereka tahk tahu apa yang Mourinho lakukan atau katakan."
"Dan di atas semua itu, hasil pertandingan yang terpenting. Ketika anda menang, semuanya bisa diterima. Tetapi ketika anda kalah, dan anda melatih tim sebesar MU, para fan bisa kecewa," sambung Calderon.
"Dan di awal musim dia hanya mendapatkan tiga poin dari sembilan, itu bisa jadi masalah. Saya tak tahu apa yang dipikirkan pemilik MU soal itu, tetapi jelas mereka harus khawatir." (exp/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Momen Emas Jonatan Christie di Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...