
Bola.net - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengatakan bahwa sepakbola adalah sebuah permainan yang simpel meskipun diakuinya ada kecenderungan untuk memperumit analisis tersebut.
Mourinho telah dikenal sebagai salah satu juru taktik dan strategi terbaik di sepakbola dunia saat ini. Bersama Chelsea, Mourinho membawa The Blues tak terkalahkan sejauh ini.
Tapi dikatakan Mourinho, sepakbola adalah permainan sederhana yang mengandalkan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
"Filosofi adalah sebutan yang bisa anda pakai. Dalam kenyataannya, saya pikir anda butuh ide di balik pekerjaan anda. Bagaimana anda ingin menyebut ide itu? Saya tak pikir itu penting. Anda bisa menyebutnya filosofi atau metodologi. Anda bisa menyebutnya terserah anda," ujarnya.
Setelah itu, Mourinho juga mengungkapkan apa yang dia katakan kepada jurnalis saat memberikan pertanyaan jelang kick off melawan Liverpool.
"Saat melawan Liverpool, jurnalis bertanya kepada saya sebelum laga, 'apakah anda akan bermain menyerang atau bertahan?' Saya menjawabnya, 'saat kami menguasai bola, kami akan menyerang. Saat kami tak menguasainya, kami akan bertahan'" tambahnya.
"Dia kemudian membalas, 'bukankah itu terlalu simpel?' Ya, itu sangat simpel. Bila anda menguasai bola, anda ingin mencetak gol, namun bila tidak, anda ingin menghentikan lawan mencetak gol'. Jadi terkadang kita yang membuatnya rumit daripada ini," tandasnya.[initial]
(eur/dzi)
Mourinho telah dikenal sebagai salah satu juru taktik dan strategi terbaik di sepakbola dunia saat ini. Bersama Chelsea, Mourinho membawa The Blues tak terkalahkan sejauh ini.
Tapi dikatakan Mourinho, sepakbola adalah permainan sederhana yang mengandalkan keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
"Filosofi adalah sebutan yang bisa anda pakai. Dalam kenyataannya, saya pikir anda butuh ide di balik pekerjaan anda. Bagaimana anda ingin menyebut ide itu? Saya tak pikir itu penting. Anda bisa menyebutnya filosofi atau metodologi. Anda bisa menyebutnya terserah anda," ujarnya.
Setelah itu, Mourinho juga mengungkapkan apa yang dia katakan kepada jurnalis saat memberikan pertanyaan jelang kick off melawan Liverpool.
"Saat melawan Liverpool, jurnalis bertanya kepada saya sebelum laga, 'apakah anda akan bermain menyerang atau bertahan?' Saya menjawabnya, 'saat kami menguasai bola, kami akan menyerang. Saat kami tak menguasainya, kami akan bertahan'" tambahnya.
"Dia kemudian membalas, 'bukankah itu terlalu simpel?' Ya, itu sangat simpel. Bila anda menguasai bola, anda ingin mencetak gol, namun bila tidak, anda ingin menghentikan lawan mencetak gol'. Jadi terkadang kita yang membuatnya rumit daripada ini," tandasnya.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...