
Bola.net - - Kiper Manchester United, David De Gea mulai tertekan setelah tampil buruk dalam beberapa pertandingan terakhir. De Gea yang sekarang seakan-akan bukan De Gea yang gemar membuat beberapa penyelamatan impresif dalam pertandingan.
De Gea tampil buruk di Camp Nou saat MU dihajar Barca 0-3. Kala itu, dia membuat blunder fatal yang berujung pada gol kedua Lionel Messi. Beberapa hari setelahnya, De Gea tidak berdaya menghadapi gol-gol apik Everton. Dia kebobolan empat gol dalam satu laga.
Seakan-akan belum cukup, mimpi buruk De Gea berlanjut pada Derby Manchester tengah pekan ini. Dia tampil di bawah standar. Gol Bernardo Silva dan Leroy Sane sebenarnya merupakan bola-bola yang biasanya bisa diamankan De Gea.
Mengapa performa De Gea menurun? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Masalah Kontrak
Memang belum ada kepastian soal alasan di balik merosotnya performa De Gea, tetapi sepertinya masalah kontrak baru juga mengganggu dia. De Gea belum juga menandatangani kontrak baru, kabarnya dia ingin memastikan MU bermain di Liga Champions musim depan.
Biar begitu, kehilangan De Gea bukanlah opsi untuk MU. De Gea telah jadi pemain terbaik MU dalam beberapa tahun terakhir. Mantan pemain Man City, Joe Hart juga mendukung De Gea tetap bertahan.
"Standar dia [De Gea] sungguh tinggi. Dengan cara bermain MU dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak hanya harus membuat penyelamatan biasa, dia jelas membuat dua tiga penyelamatan top dalam satu laga, juga tiga atau empat penyelamatan wajar untuk membantu MU menang," tutur Hart kepada Sky Sports.
"Dia terus menghadapi serangan yang konstan, jika dia dalam kondisi prima, statistik apik itu akan terus bertahan. Beberapa hal buruk telah terjadi, tetapi standar dia memang sangat tinggi."
Terbayar Lunas
Lebih lanjut, Hart mengingat kembali kesempatan pertama De Gea tiba di Inggris. Saat itu De Gea terus dikritik karena kondisi fisiknya dinilai tidak cukup kuat untuk liga seketat Premier League, tetapi De Gea terbukti mampu menjawab setiap kritikan tersebut.
"Dia berada di atas sana [kiper top], dia terus membuat penyelamatan demi penyelamatan. Kita semua tahu apa yang terjadi ketika dia pertama kali tiba."
"Saya sudah pernah bermain melawan dia, dia saat itu masih muda, 20 tahun, dan kekuatan mental serta fokus yang dia tunjukkan, ditambah dengan keyakinan MU, itu terbayar dengan menjadi pemain terbaik dari tahun ke tahun," tutup Hart.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...