
Bola.net - Manchester United harus menelan pil pahit usai tumbang dari Tottenham di final Liga Europa musim 2024/2025. Kekalahan ini tak hanya menyisakan luka dari sisi prestasi, tetapi juga membawa dampak pada aspek finansial.
Dilansir dari laporan The Telegraph, kekalahan tersebut bisa membuat Setan Merah kehilangan potensi pendapatan hingga £136 juta atau setara dengan sekitar Rp2,9 triliun. Nilai tersebut bahkan masih bisa bertambah, tergantung situasi di masa mendatang.
Musim 2024/2025 menjadi periode kelam bagi Manchester United. Di pentas domestik, mereka gagal total, tak berhasil meraih trofi di ajang Piala FA maupun Carabao Cup, dan terseok-seok di Premier League. Hingga pekan ke-37, posisi MU hanya bertengger di peringkat ke-16.
Kekalahan di final Liga Europa juga menutup pintu terakhir MU untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Padahal, keikutsertaan di kompetisi elite Eropa itu merupakan sumber pendapatan utama bagi klub-klub besar, termasuk Manchester United.
Rincian Potensi Kerugian Finansial
Masih menurut The Telegraph, berikut adalah rincian kerugian finansial yang diperkirakan akan dialami Manchester United:
- Kehilangan £79 juta dari partisipasi kompetisi Eropa.
- Kehilangan £22 juta dari pendapatan tiket laga kandang di Eropa.
- Pemotongan £25 juta dari hasil buruk di Premier League.
- Pemotongan £10 juta dari Adidas sebagai sponsor utama.
Adidas, selaku sponsor MU, punya klausul yang memungkinkan mereka memotong nilai kontrak apabila klub gagal lolos ke Liga Champions selama dua musim berturut-turut. Belum diketahui apakah sponsor lain juga menerapkan kebijakan yang sama.
Dari angka-angka di atas, total potensi pemasukan MU yang hilang mencapai £136 juta atau sekitar Rp2,9 triliun.
Dampak Jangka Panjang untuk MU
Kerugian finansial ini diprediksi akan memengaruhi kebijakan transfer Manchester United musim panas. MU harus berhitung dengan cermat dengan setiap uang yang akan mereka keluarkan untuk membeli pemain baru.
Media-media di Inggris bahkan menyebut MU kini tengah membuka pintu lebar-lebar untuk kepergian pemain. Mereka siap melakukan negosiasi jika ada pemain yang ditawar klub lain, dengan nilai yang cocok.
Manchester United kini berada di persimpangan jalan. Keputusan-keputusan yang akan diambil dalam beberapa bulan ke depan, baik dalam hal manajemen, transfer, maupun strategi jangka panjang, akan sangat menentukan apakah klub bisa kembali ke jalur kejayaan atau semakin terperosok dalam krisis.
Klasemen Premier League 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...