
Bola.net - - Jurgen Klopp mulai gerah terhadap kritik yang tertuju kepada timnya setelah kembali menuai hasil negatif di laga lanjutan Premier League hari Minggu (4/3). Setelah pertandingan, ia menjawab pertanyaan dari awak media dengan cara menyindir.
Liverpool melawat ke markas rival sekotanya, Everton, dengan harapan bisa mendulang poin penuh. Selain itu juga, The Reds juga berniat melanjutkan torehan positif yang berhasil mereka raih hari Kamis (28/2) lalu dengan mengalahkan Watford 5-0.
Sayangnya, harapan-harapan yang digenggam Mohamed Salah dkk tidak menjadi nyata. Everton masih terlalu sulit untuk ditangguhkan, dan Liverpool pun harus pulang dengan mengantongi skor 0-0 serta tambahan satu poin saja.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Jurgen Klopp Sewot
Hasil imbang itu lantas mengundang perhatian dari publik, sebab pada laga-laga lainnya Liverpool juga kerap menemui kegagalan. Pada lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, finalis Liga Champions musim lalu itu hanya menuai dua kemenangan saja.
Alhasil, sorotan pun semakin tajam mengarah ke Liverpool. Usai laga, Klopp mendapatkan pertanyaan seputar apakah dirinya merasa timnya, terkhusus sektor depan, seharusnya mengambil resiko lebih kala menguasai bola. Klopp lalu menjawabnya dengan sewot.
"Kami tidak sedang bermain PlayStation. Apakah anda berpikir kalau kami tidak mengambil resiko yang cukup hari ini? Itukah yang ingin anda tanyakan?" tutur Klopp seperti yang dikutip dari Goal.
"Itu pertanyaan yang sangat mengecewakan, saya harus berkata demikian, sebab itu artinya itu terasa seperti sangat mudah. Saya berkata kepada anak asuh saya untuk mengambil resiko lebih, 'Ayo, terus kejar!' apakah ada laga yang tidak kami coba menangkan? Apakah itu?" lanjutnya.
Tidak Semudah PlayStation
Klopp melanjutkan, bahwasanya sepak bola tidaklah dilakoni semudah apa yang ada dalam PlayStation. Sederhananya, saat tim kesulitan mencetak gol, menambah kuantitas penyerang dirasa Klopp bukanlah satu-satunya solusi.
"Anda pikir ini PlayStation, memasukkan penyerang tambahan dan sepak bola langsung berubah. Tidak seperti itu. Kami sudah cukup menyerang, sepak bola tidak bekerja seperti itu," tambahnya.
"Masih ada sembilan pertandingan yang tersisa, kami tidak kehilangan ketenangan seperti anda pastinya. Ini kali kedua anda menanyakan pertanyaan yang saya tidak paham," tandasnya.
Hasil imbang yang diraih Liverpool membuat mereka terpaksa turun satu peringkat ke posisi dua klasemen Premier League. Mereka kini dalam keadaan tertinggal satu angka dari pemuncak klasemen saat ini, Manchester City.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video statistik Real Madrid vs Barcelona pada laga pekan ke-26 La Liga 2018-2019, Minggu (3/3/2019) di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
Man of the Match Eintracht Frankfurt vs Liverpool: Virgil van Dijk
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...