
Bola.net - Manajer Newcastle, Eddie Howe, mengungkapkan masuk ke empat besar dan lolos Liga Champions sama sekali tidak terpikirkan pada awal musim. Sang pelatih berasa bermimpi dapat membawa The Magpies kembali mencicipi manisnya kompetisi Eropa setelah dua dekade lamanya.
Newcastle dipastikan mengunci satu tempat di Liga Champions musim depan usai bermain imbang tanpa gol melawan Leicester pada laga lanjutan pekan ke-37 Premier League 2022/2023 hari Selasa (23/05/2023) dini hari WIB. Hasil seri tersebut membuat anak asuh Eddie Howe kian mantan bertengger di posisi ketiga dengan torehan 70 poin.
Itu merupakan keikutsertaannya pertama kali sejak terakhir pada tahun 2003. Pada awal ia didapuk menjadi pelatih Newcastle, Howe sama sekali tak menargetkan untuk memperebutkan posisi empat besar mengingat dominasi big six terbilang tak tergoyahkan selama satu dekade terakhir.
Seusai laga, Howe berbicara kepada media Sky Sport terkait kebahagiaannya usai mengantarkan para penggawa Newcastle lolos ke Liga Champions musim depan.
Bagaimana komentar lengkap sang pelatih? Simak terus penjelasan berikut.
Seperti Sedang Bermimpi
Kepada reporter Sky Sport, Howe mengutarakan kebahagiaannya dan masih tak percaya bahwa ia mampu memimpin tim bertarung di papan atas klasemen Premier League. Akan tetapi, sedari dimulainya kompetisi, Howe tak memungkiri bahwa ia memang bermimpi untuk dapat berada di titik ini.
"(Ekspektasi kami musim ini) tentu saja bukan empat besar," ujar Howe kepada Sky Sports setelah hasil imbang timnya dengan Leicester.
"Saya pikir Anda selalu berharap, Anda selalu percaya dan Anda harus bermimpi,” tambahnya.
Berjuang dari Jurang Degradasi Menuju Empat Besar
Kilas balik pada awal masa dilantiknya Howe menjadi juru taktik The Magpies, Newcastle terperosok dan harus berkutat di zona degradasi. Berkat tangan dinginnya, tim yang ia kepalai kini berangsur membaik dan bisa mencapai performa terbaiknya dalam beberapa dekade terakhir.
“Namun, kami tidak merasa siap untuk itu (Liga Champions). Setelah musim lalu berjuang melawan degradasi, yang menjadi pertanyaan adalah apakah kami dapat berkonsolidasi dan menjadi tim yang lebih baik ke depannya.”
"Untuk tidak memiliki godaan degradasi dan mencoba formula baru, itu sungguh luar biasa,” tutup Howe bangga.
Sumber: BBC Sport, Sofascore, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...