Noni Madueke Seperti Arjen Robben

Noni Madueke Seperti Arjen Robben
Aksi winger Noni Madueke saat membela Timnas Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup K melawan Serbia. (c) AP Photo/Darko Vojinovic

Bola.net - Legenda Manchester United, Gary Neville, secara terbuka memberikan pujian tinggi untuk rekrutan anyar Arsenal, Noni Madueke. Neville mengaku sangat terkejut dengan dampak yang diberikan sang pemain di awal musim ini.

Keputusan Arsenal memboyong Madueke dari Chelsea seharga £52 juta memang sempat menuai pro dan kontra. Sebagian penggemar The Gunners meragukan kualitas sang pemain yang dinilai tampil inkonsisten bersama klub lamanya.

Namun, Madueke berhasil menjawab keraguan tersebut dengan penampilan gemilang bersama Arsenal dan timnas Inggris. Performanya yang hidup dan tajam sukses mengubah pandangan banyak pihak, termasuk Neville.

Kini, Neville bahkan melihat Madueke sebagai ancaman serius di lini serang Meriam London. Ia tidak ragu menyandingkan kualitas pemain berusia 23 tahun itu dengan salah satu winger legendaris di masanya.

1 dari 4 halaman

Kualitas Madueke yang Mengejutkan Neville

Gary Neville tidak menyangka bahwa Noni Madueke akan menunjukkan level permainan sebaik ini bersama Arsenal. Ia mengakui bahwa penilaian awalnya terhadap sang pemain ternyata keliru.

"Madueke jauh lebih baik dari yang saya bayangkan dan pikirkan," ujar Neville di The Gary Neville Podcast.

Lebih lanjut, Neville terkesan dengan beberapa aksi individu Madueke saat membela timnas Inggris. Gerakan eksplosifnya mengingatkan Neville pada sosok winger legendaris asal Belanda yang pernah ia hadapi.

"Beberapa lari yang dia buat untuk Inggris pada Selasa malam berada di level yang berbeda. Arjen Robben dulu sering melakukan lari-lari seperti itu melawan saya," sambungnya.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 16 September 2025
Athletic Club Athletic Club
23:45 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 4 halaman

Ancaman Baru di Sektor Sayap Arsenal

Kehadiran Madueke dan Eberechi Eze dinilai Neville telah menciptakan persaingan yang sangat sehat di skuad Arsenal. Dominasi Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di sektor sayap kini mendapat tantangan serius.

"Ketika Anda memikirkan Martinelli dan Saka, Anda mengira mereka akan mendominasi sayap kanan dan kiri Arsenal selama lima, sepuluh tahun ke depan," kata Neville.

Meski demikian, Neville menilai Madueke masih dalam proses untuk mencapai level permainan tertinggi. Namun dari sudut pandang seorang mantan bek sayap, pergerakannya sudah sangat merepotkan.

"Saya tidak mengatakan Madueke sudah sampai di sana, tetapi pergerakannya dan hal-hal yang dia lakukan sangat, sangat bagus," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Gyokeres, Si 'Misfit' yang Dibutuhkan The Gunners

Tidak hanya Madueke, Neville juga menyoroti peran unik penyerang anyar Arsenal lainnya, Viktor Gyokeres. Ia menyebut Gyokeres sebagai seorang 'misfit' atau pemain yang karakternya tampak tidak cocok di antara para pemain Arsenal lainnya.

"Gyokeres... dia seperti tidak cocok untuk kelompok pemain itu dalam artian dia tidak luar biasa secara teknis," ungkap Neville.

Namun, Neville justru menyukai kontras yang dihadirkan oleh pemain berusia 27 tahun tersebut. Menurutnya, gaya main Gyokeres yang seperti 'pendobrak' adalah elemen ketidaksempurnaan yang dibutuhkan lini serang Mikel Arteta.

"Saya rasa dia akan menghajar tim-tim kecil untuk Arsenal, itu bukan hal yang buruk," tegasnya.

4 dari 4 halaman

Peran Krusial Gelandang Anyar

Di sektor tengah, Neville memandang perekrutan Martin Zubimendi sama pentingnya dengan kehadiran Gyokeres. Ia melihat Zubimendi sebagai tipe pemain yang sangat dibutuhkan Arsenal pada musim lalu.

"Saya sebenarnya berpikir dia sama pentingnya untuk direkrut seperti halnya Gyokeres," tutur Neville.

Bagi Neville, kemampuan Zubimendi dalam memecah garis pertahanan lawan dengan umpan-umpan terobosannya sangat krusial. Kehadirannya bisa mempercepat aliran bola ke pemain kreatif seperti Martin Odegaard.

"Arsenal sangat membutuhkan pemain tipe seperti itu. Menerima bola dan memberikannya lebih cepat ke Odegaard, memecah garis pertahanan," tandasnya.

Kualitas teknisnya yang hebat bahkan memungkinkan Zubimendi untuk turut berkontribusi mencetak gol. Hal itu terbukti saat ia mampu mencetak gol melalui sundulan di tiang jauh dalam pertandingan terakhir.