Paul Scholes Meledak: Sistem Ruben Amorim Dinilai Menghilangkan Jiwa Manchester United

Paul Scholes Meledak: Sistem Ruben Amorim Dinilai Menghilangkan Jiwa Manchester United
Sesi latihan Manchester United (c) MUFC Official

Bola.net - Ruben Amorim datang ke Old Trafford dengan membawa identitas yang kuat dari klub lamanya. Ia langsung mengubah wajah permainan Manchester United dengan meninggalkan sistem empat bek tradisional.

Pelatih asal Portugal itu memilih menerapkan skema tiga bek tengah dengan bek sayap yang agresif. Perubahan ini menjadi pergeseran besar dari pola permainan yang selama puluhan tahun melekat pada United.

Keputusan Amorim tersebut memang sempat menghadirkan hasil positif di atas kertas. Namun, cara bermain yang ditampilkan justru memicu perdebatan panjang di kalangan pengamat dan legenda klub.

Salah satu suara paling keras datang dari Paul Scholes. Legenda Manchester United itu menilai perubahan sistem ini tidak sejalan dengan filosofi dan identitas klub.

1 dari 3 halaman

Scholes Kecam Gaya Main Amorim di Lapangan

Scholes Kecam Gaya Main Amorim di Lapangan

Manajer Manchester United, Ruben Amorim (c) MUFC Official

Paul Scholes secara terbuka menyuarakan ketidakpuasannya terhadap pendekatan taktis Ruben Amorim. Ia menilai sistem tiga bek membuat permainan Manchester United kehilangan esensi utamanya.

Menurut Scholes, United selalu identik dengan keberanian mengambil risiko dan hiburan bagi penonton. Gaya bermain saat ini dianggap terlalu kaku dan minim kreativitas.

Ia juga menyoroti absennya elemen-elemen klasik yang dulu menjadi kekuatan Setan Merah. Scholes menyebut tidak ada pemain sayap yang benar-benar menantang lawan atau keberanian untuk melepaskan tembakan.

"Saya rasa manajer tidak memahami klub ini, titik. Saya rasa ia bukan orang yang tepat. Manchester United lebih tentang risiko dan hiburan, lebih dari apa pun. Membuat penggemar tegang dan siap bersorak," serunya pada siniar The Good, The Bad, The Football, dikutip dari Goal.

"Pemain sayap yang mampu melewati lawan. Tembakan ke gawang. Sedikit keterampilan. Tidak ada apa pun di sana. Itu berasal dari klub," ketus Scholes.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 16 Desember 2025
Man United Man United
03:00 WIB
Bournemouth Bournemouth
2 dari 3 halaman

Sindiran Tajam untuk Petinggi Manchester United

Tak hanya Amorim, kecaman Scholes juga diarahkan kepada jajaran petinggi klub, termasuk CEO Omar Berrada. Ia mempertanyakan pemahaman mereka terhadap identitas Manchester United.

Scholes menilai keputusan menunjuk Amorim menunjukkan adanya kesenjangan visi di level manajemen. Menurutnya, sistem yang sukses di Sporting tidak otomatis cocok diterapkan di Old Trafford.

Ia juga menyinggung sejarah panjang United yang selalu setia dengan empat bek. Bagi Scholes, perubahan ke tiga bek bukan sekadar soal taktik, tetapi menyentuh akar filosofi klub.

"Kita bicara tentang klub yang berbeda – mereka punya Omar Berrada, Jason Wilcox yang mungkin brilian dalam pekerjaan mereka, brilian dalam apa yang mereka lakukan. Mereka bukan Manchester United. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya membeli pemain Manchester United, mendatangkan manajer Manchester United."

"Jika Anda pergi ke Sporting Lisbon dan menonton, mereka bermain dengan tiga bek. Jelas, itu tidak mungkin. Manchester United tidak pernah melakukan itu. Mereka tidak bisa melakukan itu. Mereka memang tidak bisa, itu sudah terbukti selama bertahun-tahun. Dan saya berbicara bahkan sebelum Sir Alex Ferguson, selalu menggunakan formasi 4-4-1-1 atau 4-4-2. Menghibur orang. Ia tidak memiliki kemampuan itu," serunya.