
Bola.net - Tammy Abraham mengatakan bahwa Frank Lampard sempat membuat banyak pemain Chelsea kesal ketika pertama kali tiba di klub. Sebab, Lampard merancang metode latihan ekstrem yang memaksa para pemain terus berlari.
Abraham merupakan salah satu bocah ajaib Lampard musim ini. Dia sudah mencetak 9 gol dalam 11 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini. Tentu, performa apik Abraham ini tak lepas dari bantuan Lampard.
Lampard sebenarnya melatih Chelsea dalam kondisi sulit. Dia harus menghadapi embargo transfer, yang berarti Lampard hanya bisa mengandalkan pemain-pemain yang ada. Sebab itu, pemain muda seperti Abraham dan Mason Mount jadi andalan.
Meski tidak mudah, laju Chelsea sejauh ini terbilang apik. Abraham tahu Lampard berperan penting pada keberhasilan itu. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sempat Kesal
Skuad Chelsea mungkin tidak sekuat tim-tim the big six lain, embargo transfer tidak bisa dia disiasati. Kendati demikian, permainan The Blues sejauh ini terbilang memuaskan. Abraham mengakui performa Chelsea itu dipengaruhi oleh latihan keras selama pramusim.
"Saya kira banyak pemain yang cukup kesal dengan betapa seringnya kami harus berlari selama pramusim, tapi saya kira semuanya terbayar lunas saat ini," tutur Abraham kepada The Athletic.
"Sekarang semuanya masuk akal, alasan dia melakukan itu, mengapa kami menjalani pramusim yang berat."
Sejak Awal
Lampard boleh jadi pelatih muda yang belum memiliki banyak pengalaman. Namun, Abraham menjamin Lampard sudah layak dianggap sebagai pelatih hebat. Sejak pertama kali tiba, Lampard langsung menjelaskan gaya bermain dan apa yang dia inginkan sejelas mungkin.
"Sejak pertama kali sang manajer tiba, dia menjelaskan kepada kami tentang gaya bermain yang dia inginkan, tentang bagaimana dia ingin kami bermain, bagaimana menekan lawan," imbuh Abraham.
"Pada awalnya, saya tidak bisa melakukan itu [tuntutan Lampard]. Saya tidak punya energi. Namun, seiring musim berjalan, saya sudah terbiasa dengan itu."
Menekan Lawan
Abraham menegaskan tidak ada rahasia apa pun pada perkembangan Chelsea. Lampard hanya meminta pemain The Blues lebih berani menekan lawan dan merebut bola secepat mungkin.
"Sekarang, kami tahu apa yang dia inginkan dalam menekan lawan. Jadi, bagi kami, ini adalah tentang membuat bek-bek lawan tidak punya waktu membawa bola - terus memburu mereka," pungkasnya.
Sumber: The Athletic
Baca ini juga ya!
- Bos Timnas Inggris Sudah Endus Potensi Mason Mount Sejak Umur 16 Tahun
- Rahasia Sukses Fikayo Tomori di Chelsea: Baca Buku Hingga 8 Jam per Hari
- Juventus Coba Bajak Emerson Palmieri dari Chelsea
- Meramal Empat Besar Premier League Musim Ini Jauh Lebih Sulit, Mengapa?
- MU Tidak Dihitung, Arsenal Diprediksi Kalahkan Chelsea dan Tottenham untuk 4 Besar Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...