Pemenang dan Pecundang di Manchester United Sejauh Ini: Hojlund Sesuai Ekspektasi, Onana, Duh!

Pemenang dan Pecundang di Manchester United Sejauh Ini: Hojlund Sesuai Ekspektasi, Onana, Duh!
Scott McTominay merayakan golnya ke gawang Brentford, Sabtu (7/10/2023) (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Lagi-lagi awal musim yang buruk bagi Manchester United. Entah di Liga Inggris atau di Liga Champions, Man United tampak seperti tim medioker (lagi).

Man United saat ini bercokol di peringkat ke-10 klasemen sementara Liga Inggris. Skuad asuhan Erik ten Hag ini mengumpulkan 12 poin, hasil dari empat kekalahan dan empat kemenangan.

Yang lebih mengerikan klasemen sementara Grup A Liga Champions. Man United jadi juru kunci usai menelan dua kekalahan beruntun.

Tentu saja performa buruk ini tidak lepas dari performa sejumlah pemain yang di bawah ekspektasi, Andre Onana salah satunya. Namun, masih ada yang terus tampil memukau selayaknya Rasmus Hojlund.

Lantas, siapa saja pemenang dan pecundang Manchester United di awal musim 2023/2024 sebelum jeda internasional Oktober 2023?

1 dari 6 halaman

Pecundang: Andre Onana

Pecundang: Andre Onana

Ekspresi Andre Onana dalam laga Manchester United vs Galatasaray di Liga Champions 2023/2024, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Banyak sekali harapan disematkan ke pundak Onana saat datang ke Old Trafford. Kiper berusia 27 tahun itu sebelumnya tampil luar biasa bersama Inter Milan.

Namun apa yang terjadi saat bergabung ke Man United? Duh, kacau! Onana sudah kebobolan 18 gol dari sepuluh pertandingan pertamanya bersama Man United.

Tidak hanya gol demi gol masuk ke gawangnya, tetapi juga blunder-blunder yang dilakukannya membuat para pemain belakang Man United semakin tidak percaya diri.

2 dari 6 halaman

Pemenang: Rasmus Hojlund

Pemenang: Rasmus Hojlund

Selebrasi Rasmus Hojlund dalam laga Liga Champions Manchester United vs Galatasaray, Rabu (4/10/2023). (c) AP Photo/Dave Thompson

Tidak mungkin tidak ada yang sepakat bahwa Hojlund merupakan pemain Man United yang membuat hati para penggemarnya tenang. Golnya baru sedikit memang, tetapi penampilannya sudah oke untuk penggawa baru.

Hojlund belum mencetak gol dari lima penampilannya di Liga Inggris. Akan tetapi di Liga Champions, dia sudah mencetak tiga gol dari dua laga.

“Hojlund adalah pembelian yang cerdas. Dia adalah pemain yang cocok dengan tim ini, beradaptasi dengan gaya main dengan cepat, dan mengerti kemauan pelatih,” puji Christian Eriksen kepada Hojlund.

3 dari 6 halaman

Pecundang: Marcus Rashford

Pecundang: Marcus Rashford

Selebrasi Marcus Rashford dalam laga Premier League 2023/2024 Arsenal vs Manchester United, Minggu (3/9/2023). (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Awalnya kedatangan Hojlund diharapkan bisa membuat lini depan Man United lebih tajam karena dia akan menjadi tandem Marcus Rashford, top skor Man United musim lalu.

Yang terjadi justru sebaliknya. Rashford bukannya jadi jagoan, tetapi jadi beban. Kelemahannya adalah pengambilan keputusan yang buruk dan keegoisannya.

Kalau Rashford egois tetapi mencetak gol, mungkin masih bisa dimaklumi. Sayangnya, tidak. Dari 10 laga, Rashford baru mencetak sebiji gol!

4 dari 6 halaman

Pemenang: Scott McTominay

Pemenang: Scott McTominay

Scott McTominay memeluk Harry Maguire di laga Manchester United vs Brentford (c) AP Photo/Jon Super

Torehan gol Rashford itu langsung disalip oleh McTominay yang di musim ini terpinggirkan ke bangku cadangan. Walau jarang dapat menit bermain, sang gelandang mampu memberi senyum kepada para penggemar.

Dari lima laga yang bari dijalaninya di Liga Inggris, tiga di antaranya turun sebagai pengganti. Kendati demikian, kontribusinya sangat tinggi.

Dua gol yang dicetaknya pada pekan ke-9 Liga Inggris tidak hanya menghindarkan Man United dari kekalahan, tetapi membantu Man United membalikkan kedudukan dan menang 2-1.

5 dari 6 halaman

Pecundang: Jadon Sancho

Pecundang: Jadon Sancho

Selebrasi penyerang sayap Manchester United, Jadon Sancho setelah mencetak gol ke gawang Leicester City pada pekan ke-24 Liga Inggris 2022/2023, Minggu (19/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Nama yang tidak mungkin tidak masuk ke dalam daftar pecundang Man United. Sejak awal, ten Hag selalu percaya bahwa Sancho bisa berkembang pesat.

Apa yang terjadi kemudian ternyata di luar dugaan. Sang pemain tidak hanya bermain di bawah ekspektasi, tetapi tidak menghormati ten Hag sebagai manajernya.

Sancho ogah meminta maaf usai menolak dikritik oleh ten Hag. Oleh karena itu, kariernya di Man United terancam berakhir di pertengahan musim 2023/2024 nanti.