Pengakuan Kai Havertz Soal Masa-masa Sulitnya di Chelsea: Dikira Messi!

Dimas Ardi Prasetya | 29 Maret 2023 20:36
Pengakuan Kai Havertz Soal Masa-masa Sulitnya di Chelsea: Dikira Messi!
Ekspresi Kai Havertz ketika membela Chelsea pada duel lawan Everton di pekan ke-28 Premier League 2022/2023 (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Gelandang serba bisa Chelsea Kai Havertz mengaku dirinya dianggap layaknya Lionel Messi gara-gara harga mahal yang dibayarkan oleh The Blues kepadanya.

Kai direkrut oleh Chelsea pada musim panas 2020 silam. Ia diangkut dengan harga 72 juta pounds dari Bayer Leverkusen.

Saat itu Kai menjadi rekrutan termahal Chelsea sepanjang masa. Namun ia sempat mengalami masa-masa sulit di Stamford Bridge.

Pasalnya ia tak menyumbang gol atau assist secara rutin. Ia pun kerap mendapat kritikan dari fans maupun sorotan tajam dari media.

1 dari 5 halaman

Dianggap Seperti Messi

Kai Havertz akhirnya angkat bicara soal masa-masa sulit yang dialaminya di Chelsea itu. Ia mengaku tak bisa tampil sesuai ekspektasi gara-gara harga belinya yang selangit.

Kai mengaku dirinya tertekan oleh hal tersebut. Ia mengatakan dirinya dianggap seperti Lionel Messi gara-gara bandrol mahal itu.

“Bagi saya harga adalah masalah yang besar. Saya adalah pemain termahal Chelsea," ujarnya pada Guardian.

"Saya tidak mengerti berapa banyak uang yang dibayarkan tetapi itu normal dalam sepak bola: lihat transfer terbaru kami. Itu membawa tekanan karena orang mengira Anda adalah Messi," keluhnya.

2 dari 5 halaman

Pembelaan Kai Havertz

Kai Havertz lantas mengatakan bahwa orang-orang yang mengkritiknya lupa akan satu hal; ia masih sangat muda. Kai mengatakan memang sulit bagi pemain seusianya kala itu untuk bisa tampil langsung gacor.

Pasalnya jelas bahwa usia tersebut adalah usia di mana seorang pemain masih dalam taraf belajar. Apalagi ia juga harus beradaptasi di lingkungan baru.

"Saya masih 20, 21 [tahun]. Orang-orang tidak melihat itu," ketus Kai.

"Mereka melihat harganya jadi Anda harus menjadi hebat sejak hari pertama. Anda bisa merasakannya, ketegangannya. Anda membacanya, mendengarnya. Saya datang waktu [pandemi] Covid," serunya.

3 dari 5 halaman

Harus Stabil

Harus Stabil

Aksi pemain Chelsea Kai Havertz di laga melawan West Ham pada pekan ke-23 Premier League 2022/23, Sabtu (11/2/2023) malam WIB. (c) AP Photo/David Cliff

Kai Havertz mengatakan di Chelsea, satu-satunya cara agar bisa lolos dari kritikan adalah dengan bermain apik secara stabil. Sebab jika penampilan seorang pemain menurun sedikit saja maka orang-orang bakal menghajarnya dengan kritikan tanpa ampun.

"Anda harus stabil. Jika Anda bermain buruk, itu tidak membuat Anda menjadi orang terburuk di dunia dan yang tertinggi tidak nyata. Semuanya bergerak cepat," ujarnya.

"Beberapa bulan terakhir adalah contoh yang baik. Semua orang kesal dengan saya , Saya tidak mencetak gol, saya bermain seperti sampah, ini buruk, itu buruk, mereka harus menjual saya," ketusnya.

"Sekarang saya mencetak gol dan semua orang mengatakan saya adalah pemain terbaik. Orang-orang mencintai saya sekarang, tetapi mungkin dalam dua minggu mereka membenci saya lagi. Tidak peduli seberapa bagus saya bermain, saya pulang dan pacar saya ingin saya memasukkan piring ke mesin pencuci piring," tandas Kai.

4 dari 5 halaman

Jadwal Chelsea Berikutnya

Pertandingan: Chelsea vs Aston Villa

Stadion: Stamford Bridge

Hari: Sabtu, 1 April 2023

Kickoff: 23.30 WIB

Berita Terkait

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR