Penjelasan Kontroversi Gol Ketiga Arsenal Saat Menang Telak atas Aston Villa

Penjelasan Kontroversi Gol Ketiga Arsenal Saat Menang Telak atas Aston Villa
Manajer Arsenal, Mikel Arteta (kiri), memberi instruksi kepada pemainnya, Leandro Trossard, saat pertandingan Liga Inggris, Rabu (31/12/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Bola.net - Arsenal tampil dominan saat menjamu Aston Villa di Emirates Stadium dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan. Hasil tersebut diwarnai kontroversi pada proses pengesahan gol ketiga The Gunners.

Pertandingan Premier League itu berakhir dengan skor 4-1 untuk Arsenal, Rabu (31/12/2025) dini hari WIB. Namun, sorotan publik tertuju pada keputusan VAR yang membutuhkan waktu cukup lama.

Proses pengecekan VAR dilakukan karena adanya dugaan offside dalam proses terjadinya gol. Situasi ini membuat pertandingan sempat terhenti beberapa menit.

Premier League kemudian merilis sudut pandang baru untuk menjelaskan keputusan tersebut. Penjelasan resmi ini sekaligus meredam perdebatan yang muncul usai laga.

1 dari 4 halaman

Kronologi Gol Ketiga Arsenal

Kronologi Gol Ketiga Arsenal

Pemain Arsenal, Martin Zubimendi (kiri), merayakan gol bersama rekan setimnya dalam laga Premier League kontra Aston Villa, Rabu (31/12/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Gol ketiga Arsenal dicetak oleh Leandro Trossard melalui penyelesaian akhir yang rapi. Namun, gol tersebut sempat tidak langsung disahkan oleh wasit.

VAR melakukan dua kali pengecekan terkait potensi offside dalam proses build up serangan. Dugaan pertama mengarah pada posisi Bukayo Saka sebelum gol tercipta.

Setelah ditinjau, posisi Saka dinyatakan onside sehingga pemeriksaan dilanjutkan. Keputusan akhir baru diambil setelah semua fase serangan dinilai sah.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 4 Januari 2026
Bournemouth Bournemouth
00:30 WIB
Arsenal Arsenal
2 dari 4 halaman

Penjelasan Resmi dari Premier League

Penjelasan Resmi dari Premier League

Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes, merayakan gol pembuka timnya dalam pertandingan Premier League melawan Aston Villa di Emirates, Rabu (30/12/2025). (c) AP Photo/Alastair Grant

Sky Sports mengonfirmasi bahwa pengecekan VAR dilakukan di pusat kendali Stockley Park. Selain Saka, posisi Piero Hincapie juga menjadi perhatian dalam insiden tersebut.

Premier League Match Centre kemudian merilis sudut kamera baru melalui media sosial. Dari tayangan tersebut, Hincapie juga dinyatakan berada dalam posisi onside.

Dalam pernyataan resminya, Premier League menyebutkan bahwa VAR meninjau keputusan awal wasit. Setelah memastikan Saka dan Hincapie onside, VAR merekomendasikan gol untuk disahkan.

“VAR meninjau keputusan wasit yang semula tidak mengesahkan gol tersebut dan menetapkan bahwa Saka berada dalam posisi onside. VAR juga mengonfirmasi bahwa Hincapié berada dalam posisi onside pada proses terjadinya gol, sehingga merekomendasikan agar gol tersebut disahkan,” bunyi pernyataannya.

3 dari 4 halaman

Kontroversi Gol Pembuka Arsenal

Kontroversi Gol Pembuka Arsenal

Pemain Arsenal, Gabriel Jesus, merayakan gol keempat timnya pada laga Premier League/Liga Inggris antara Arsenal vs Aston Villa di London, Selasa, 30 Desember 2025 (c) AP Photo/Alastair Grant

Kontroversi lain muncul pada gol pembuka Arsenal yang berasal dari situasi sepak pojok. Aston Villa menilai terjadi pelanggaran terhadap kiper Emiliano Martinez sebelum gol tercipta.

Dalam tayangan ulang, terlihat adanya kontak antara Gabriel dan Martinez di area kotak enam yard. Namun, analisis dari siaran pertandingan menilai kiper Villa seharusnya bisa mengantisipasi situasi tersebut dengan lebih baik.

Keputusan wasit tetap mengesahkan gol karena dinilai tidak ada pelanggaran yang cukup untuk membatalkannya. Arsenal pun unggul tanpa intervensi VAR pada momen tersebut.

Komentator Sky Sports Alan Smith menilai Martinez tidak bisa menyalahkan siapa pun atas gol tersebut. Ia menyebut sang kiper seharusnya mengambil keputusan yang lebih tepat di area kotak enam yard.

Martinez benar-benar membuat kekacauan besar dalam situasi ini,” ujarnya. “Dia mencoba menangkap bola alih-alih meninju dengan kedua tangan di area enam yard yang padat.

“Ada duel dengan Gabriel, tetapi Martinez justru lebih dulu menarik kaus Gabriel, itu terlihat jelas. Bola kemudian mengenai pemain bertahan. Kiper tersebut benar-benar kalah dalam situasi itu.

“Martinez lalu memegang wajahnya, memang ada lengan kiri Gabriel, tetapi sama sekali tidak cukup untuk membuat gol ini dianulir.”

Sumber: Mirror

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League