Penyesalan Terbesar Marcus Rashford di Manchester United: Tak Pernah Dilatih Sir Alex Ferguson

Penyesalan Terbesar Marcus Rashford di Manchester United: Tak Pernah Dilatih Sir Alex Ferguson
Pemain Manchester United, Marcus Rashford. (c) AP Photo

Bola.net - Bintang Manchester United, Marcus Rashford mengungkapkan satu penyesalan terbesar sepanjang kariernya, yakni tak pernah bermain untuk tim asuhan Sir Alex Ferguson.

Ferguson merupakan sosok manajer legendaris Manchester United yang menangani Setan Merah sejak 1986 hingga memutuskan untuk pensiun pada 2013 silam.

Manchester United merasakan masa kejayaan di bawah asuhan Fergie, yakni dengan meraih 13 trofi Premier League dan dua gelar juara Liga Champions.

1 dari 2 halaman

Penyesalan Rashford

Sayang bagi Rashford, ia baru menembus tim utama Manchester United dua tahun selepas pensiunnya Fergie. Rashford pun menyebut hal itu sebagai penyesalan terbesarnya.

"Bagi saya [mendengar dari Ferguson] adalah pengalaman yang luar biasa dan saya pikir bagi saya itu mungkin satu-satunya penyesalan yang pernah saya alami dalam karier saya, tidak pernah memiliki kesempatan untuk bermain di bawah Sir Alex," ujar Rashford.

Penyesalan ini diungkapkan Rashford kala menerima penghargaan tribut dari Asosiasi Penulis Sepak Bola Inggris (FWA) pada Kamis (14/1/2021) atas kampanye menyediakan makanan untuk anak-anak kurang mampu yang ia gagas.

2 dari 2 halaman

Kegembiraan Rashford

Dalam kesempatan ini, Rashford mendapat ucapan selamat dari Fergie, yang juga mendukung aksi sosial gagasan Rashford di masa pandemi Covid-19.

"Itu [bermain untuk Fergie] adalah sesuatu yang mungkin tidak akan pernah terjadi sekarang, tetapi berbicara di telepon dengannya dan hanya mengobrol selama 10 atau 15 menit dengannya sungguh luar biasa dan saya senang dia menyadari situasinya dan dia juga ingin membantu, jadi itu brilian," tutur Rashford.

"Dia selalu, dari awal benar-benar, mendukung saya dengan apa yang saya lakukan. Mungkin ketika orang lain dalam olahraga mengatakan kepada saya untuk tidak melakukannya dan hanya fokus pada sepak bola, dia berkata jika saya percaya itu, dan saya percaya itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, maka dia ada di belakangnya," ungkap Rashford.

"Kata-kata darinya itu adalah perasaan yang luar biasa mendengarnya." tegasnya.

Sumber: FWA