
Bola.net - Manchester City menelan kekalahan dan Josep Guardiola mengakui kesulitan untuk menembus pertahanan Tottenham. Pep menyebut skuad racikan Antonio Conte bukan hanya kuat saat bertahan, tapi juga efektif saat menyerang.
Man City berjumpa Tottenham pada laga pekan ke-26 Premier League, Minggu (20/2/2022) dini hari WIB. Pada duel di Stadion Etihad, Man City harus mengakui kekalahan Tottenham dengan skor 3-2.
Tottenham benar-benar merepotkan sang tuan rumah. Harry Kane mencetak dua gol dan satu gol Tottenham lain dicetak Dejan Kulusevski. Sementara, gol Man City dicetak Ilkay Gundogan dan Riyad Mahrez.
Hasil ini cukup mengejutkan. Sebab, Tottenham kalah tiga laga terakhir dan Man City tanpa kekalahan pada 15 duel terakhir di Premier League. Simak pengakuan Pep soal kecerdikan Conte di bawah ini ya Bolaneters.
Pujian Pep untuk Tottenham
Secara umum, Pep Guardiola menyebut laga Man City vs Tottenham sangat menarik. Baik dari sisi teknis dan jalannya laga. Man City tidak bermain buruk, tetapi Tottenham bermain lebih baik terutama saat bertahan.
"Kami mencoba melewati mereka dari segala sisi, terutama dari kiri. Tapi, itu sangat sulit, mereka bertahan dengan sangat rapat," ucap Pep dikutip dari BBC Sport.
Tottenham, kata Pep, punya Harry Kane yang bisa menjadi pembeda di lini depan. Tottenham menjadikan Kane sebagai target serangan. Saat Kane mendapat bola, pemain Man City sangat kesulitan merebutnya.
"Mereka sangat efektif. Mereka memiliki Kane, Son Heung-min, dan Dejan Kulusevski. Umpan silang mereka tidak bisa kami pertahankan. Kami tidak memiliki momentum," sambung eks pelatih Barcelona itu.
Faktor Harry Kane
Harry Kane benar-benar menjadi pembeda di laga Man City vs Tottenham. Seperti yang dikatakan Pep, bukan hanya soal gol, tapi juga pengaruh Kane pada permainan. Kane menjadi pemain yang paling merepotkan Man City.
"Tottenham punya banyak kualitas, mereka memberikan bola kepada Harry Kane. Mereka sangat bagus di depan," kata Pep.
"Pada babak pertama mereka mencetak gol dan tidak lebih. Di babak kedua mereka melakukan satu serangan dengan Harry Kane di depan dan mereka mencetak gol. Kami mencoba untuk mencetak gol tetapi kami kebobolan gol di perpanjangan waktu," tutup Pep.
Klasemen Premier League
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Liverpool Ubah Formasi 4-3-3 jadi 4-4-2 Lawan Tim Juru Kunci, Apa yang Terjadi Klopp?
- Romelu Lukaku Main 90 Menit Hanya 7 Kali Sentuh Bola: 45 Menit Kiper Palace Lebih Sibuk!
- Pujian Antonio Conte Usai Tottenham Benamkan Man City: Grup Terbaik Dalam Karier Saya
- Man City 2-3 Tottenham: Kuncinya Adalah Transisi dan Serangan Balik
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...