
Bola.net - - Bukan hanya Liverpool dan Manchester City yang bersaing ketat di papan atas klasemen sementara Premier League, pelatih kedua tim tersebut juga terlibat perang urat saraf alias perang mental untuk menggoyahkan stabilitas tim pesaing.
Ya, Jurgen Klopp dan Pep Guardiola beradu kekuatan mental yang dibalut dengan komentar-komentar bernada pujian. Mereka terus memuji satu sama lain sebagai tim yang layak menjadi juara musim ini.
Dilihat dari kacamata netral, kedua tim tersebut layak jadi juara. Liverpool dan Man City merupakan dua tim terkuat yang paling konsisten sepanjang musim nanti. Siapa pun yang pada akhirnya jadi juara di akhir musim nanti memang layak mendapatkannya.
Baca adu komentar Klopp dan Guardiola di bawah ini ya, Bolaneters!
Tetap yang Terbaik
Liverpool baru saja menghajar Huddersfield lima gol tanpa balas di laga ke-36 musim ini. Mereka hanya tinggal memainkan dua pertandingan lagi dengan harapan terus meraih kemenangan sembari berharap Man City gagal meraih poin penuh.
"Kami tidak berpikir soal hal-hal lain [selain fokus pada pertandingan sendiri]. Jika kami melakukan tugas kami pada dua laga ke depan dan ada sesuatu yang terjadi di laga lain [kekalahan atau hasil imbang Man City] maka kami bakal jadi juara. Jika tidak, bagaimanapun kami telah melakukan yang terbaik," tegas Klopp di Liverpoolfc.com.
"100 persen yang terbaik, dan itulah satu-satunya hal yang bisa anda harapkan dari kami. Anda tidak bisa meminta keberuntungan, anda tidak bisa meminta takdir, anda harus bekerja keras dan sisanya akan terjadi dengan sendirinya. Itulah yang kami lakukan."
Jawaban Guardiola
Pernyataan Klopp dibalas langsung oleh Pep Guardiola. Bos Man City ini menegaskan bahwa timnya tidak pernah memikirkan apa yang dilakukan Liverpool atau apa isi komentar Jurgen Klopp. Man City hanya terus bekerja dengan berasumsi Liverpool bakal terus menang.
"Mereka [Liverpool] akan memenangkan setiap pertandingan mereka dan karena itu kami harus memenangkan ketiga laga kami untuk jadi juara. Kami sudah memahami itu cukup lama, tetapi setiap pertandingan jadi lebih sulit dengan tekanan yang semakin besar, sebab anda tahu garis finis kini semakin dekat," kata Pep di fourfourtwo.
"Kami tidak perlu melihat apa yang mereka lakukan. Segalanya ada di tangan kami dan itulah sedikit keunggulan yang kami punya saat ini."
"Jika kami menang Minggu besok, Senin berikutnya, dan laga terakhir melawan Brighton kami akan jadi juara. Dia [Klopp] boleh saja perang saraf tetapi yang perlu kami lakukan adalah fokus pada apa yang perlu kami lakukan dan menang," tutup Pep.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...