
Bola.net - Pernyataan pelatih baru AS Roma, Jose Mourinho, cukup sering menarik perhatian publik. Baru-baru ini ia mengungkapkan kalau dirinya telah mengoleksi 25,5 gelar di sepanjang karir kepelatihannya.
Mourinho meraih banyak gelar sebagai pelatih adalan sebuah fakta yang tidak terelakkan. Ia nyaris tak pernah absen dalam seremoni penyerahan piala sejak menukangi FC Porto pada tahun 2002 lalu.
Tentu saja, ada beberapa musim di mana dirinya tak mampu menyentuh piala. Seperti waktu menukangi klub terakhirnya sebelum bergabung dengan AS Roma, Tottenham. Mourinho melatih the Lilywhites selama dua musim.
Sebenarnya Mourinho bisa saja mempersembahkan trofi buat klub asal kota London tersebut. Sayangnya, manajemen klub memecatnya hanya selang beberapa hari sebelum laga final Carabao Cup melawan Manchester City digelar.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
25,5 Trofi
Pria berkebangsaan Portugal itu rupanya tidak terima kalau pencapaiannya bersama Tottenham tidak dihitung. Dari situ, Mourinho berkesimpulan kalau dirinya sudah mendapatkan 25,5 gelar di sepanjang karirnya.
"Anda bisa bertanya kepada saya, 'berapa banyak trofi yang telah anda menangkan dalam karir?' Saya akan memberitahu anda 25 setengah. Setengahnya adalah final yang tidak saya mainkan bersama Tottenham," ujarnya kepada the Sun.
"Anda bertanya kepada orang-orang yang memainkan banyak laga final dan semuanya akan berkata, 'memainkan laga final adalah impian' dan tidak masalah apakah itu final pertama, ke-20 atau ke-50, final selalu menjadi impian," lanjutnya.
Impikan Final di Wembley
Laga final Carabao Cup selalu digelar di Wembley Stadium. Mourinho sudah bolak-bali memenangkan kompetisi tersebut, baik ketika menukangi Chelsea maupun Manchester United. Namun, ia tidak pernah bosan melakoni laga final itu.
"Final di Wembley lebih dari sebuah impian, saya memainkan laga pertama di Wembley yang baru dan tiap kali saya ke sana, rasanya lebih dari sebuah mimpi dan bisa punya kesempatan meraih trofi dengan klub yang jarang memenangkannya tentu saja akan menjadi impian ganda," katanya lagi.
"Saya adalah tipe orang yang saat menutup pintu untuk sebuah klub, saya pindah dan hanya mendoakan yang terbaik untuk orang-orang di sana."
"Namun dengan cara nyeleneh saya akan berkata kalau saya telah meraih 25 setengah gelar, sebab itu adalah sesuatu yang menjadi pertanda dalam karir saya, yakni tak bermain dalam laga final yang di mana saya punya hak untuk berada di sana," pungkasnya.
(The Sun)
Baca Juga:
- EPL Jatuhkan Denda Rp 443 Milyar untuk 'The Big Six' Terkait ESL
- Satu Hal yang Menghalangi Tottenham Merekrut Antonio Conte: Nyali
- Jadi Incaran Duo Manchester, Harry Kane Diminta Bersabar Sedikit Lagi di Tottenham
- Cuma Bersedia Jual Kontan, Tottenham Pasang Harga Rp3 Triliun untuk Harry Kane
- Paratici Ingin Ajak Serta Dua Penggawa Juventus ke Tottenham, Siapa Saja Mereka?
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 8 September 2025 14:06
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
-
Open Play 8 September 2025 13:51
Pesan Kapten Timnas U-23 Usai Bantai Makau: Insyaallah, Kita Bisa Menang Lawan Korea!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 8 September 2025 19:01
-
Tim Nasional 8 September 2025 18:52
-
Tim Nasional 8 September 2025 18:50
-
News 8 September 2025 18:37
-
Tim Nasional 8 September 2025 18:30
-
News 8 September 2025 18:27
MOST VIEWED
- Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
- Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
- Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
- Pengakuan Pelatih Argentina: Emiliano Martinez Sebenarnya Sangat Antusias Gabung MU dan Main untuk Amorim!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...