
Bola.net - Premier League 2020/21 akan segera dimulai. Rasanya baru kemarin Liverpool juara dalam euforia besar, dan rasanya baru kemarin fans Manchester United bersorak merayakan empat besar. Sekarang, musim baru sudah menunggu dengan tantangan yang berbeda.
Bicara teknis, baik Liverpool dan Manchester United tak banyak bergerak di bursa transfer musim panas ini. Jika tak ingin disebut gagal bermanuver di pasar jual beli pemain, mari kita anggap kedua tim berhasil, setidaknya mengamankan pemain-pemain kuncinya musim depan.
Tengok bagaimana Chelsea bergerilya musim panas ini. Mereka seperti balas dendam setelah larangan transfernya dicabut oleh FIFA. Timo Werner, Hakim Ziyech, hingga Ben Chilwell merapat ke Stamford Bridge. Belum lagi Thiago Silva dan Kai Havertz.
Sah rasanya mengatakan bahwa Chelsea serius menatap Liga Inggris 2020/2021. Tanpa mengesampingkan klub lain seperti Manchester City dan Arsenal misalnya, yang sudah meraih dua gelar dalam 1-2 bulan terakhir, yakni Piala FA dan Community Shield, The Blues agaknya paling agresif dalam urusan transfer pemain.
Namun demikian, bicara soal Manchester United dan Liverpool, bagaimana kedua tim 'paling sukses' itu bisa mengambil peran dalam skenario Liga Inggris 2020/2021?
Konsistensi Dipertanyakan
Seperti sudah disebutkan di awal, Liverpool baru saja melepas dahaga puasa gelar Liga Inggris selama 30 tahun. Sesuatu yang pantas dirayakan karena aman rasanya mengatakan bahwa mereka sangat sangat sabar.
Yang lebih mengesankan, Liverpool memastikan gelar juara tersebut jauh sebelum kompetisi berakhri. Perbedaan poin dengan Manchester City di peringkat kedua juga sangat jauh.
Catatan miringnya adalah, selepas memastikan juara Liga Inggris 2019/2020, penampilan anak asuh Jurgen Klopp justru seperti ala kadarnya. Mereka bahkan dikalahkan Manchester City 0-4.
Liverpool juga kandas di Piala FA serta Community Shield. Pertanyaan yang kini harus dibebankan adalah konsistensi.
Liverpool telah menetapkan standar sendiri. Mereka harus, setidaknya, berada di sekitar standar tersebut. Dilihat dari 2-3 musim belakangan, statistiknya lebih baik dari musim ke musim. Lalu bagaimana dengan musim 2020/2021?
Manchester City, Chelsea, Manchester United, dan Arsenal mendatangkan banyak pemain. Liverpool? Baru satu, itupun berstatus pelapis Andy Robertson.
Mungkin, Jurgen Klopp ingin mempertahankan 'The Winning Team'? Kita lihat saja.
Bisa Lebih Baik dari Empat Besar?
Tantangan bagi Manchester United musim ini adalah mengaplikasikan omongan dengan tindakan. Tiga semifinal dan finis ketiga di Liga Inggris musim lalu sebenarnya suatu kemajuan bagi Ole Gunnar Solskjaer, tetapi tugasnya sekarang adalah mengambil langkah yang lebih nyata, yang berbuah gelar.
Pesan dari Solskjaer sejak kedatangannya pada Desember 2018 adalah tentang 'squad rebuilding' yang membutuhkan waktu, tetapi rasanya fase tersebut sudah lewat, dan kini saatnya tancap gas dengan sebuah trofi juara, terutama juara Liga Inggris.
Sejak kedatangan Bruno Fernandes pada bulan Januari, United telah menunjukkan bahwa mereka mampu melakukan performa yang baik dalam jangka panjang. Namun demikian, itu harus direplikasi di seluruh musim jika mereka ingin kembali ke bentuk penampilan mereka seperti saat Setan Merah masih di bawah naungan Sir Alex Ferguson.
Gelandang Ajax Donny van de Beek adalah tambahan yang positif untuk skuat di lini tengah. Tapi, itu saja belum cukup. Memperbaiki 'jarak' dengan Liverpool dan Manchester City akan bergantung pada seberapa baik mereka tampil di bursa transfer sebelum penutupan bursa transfer 5 Oktober.
Setelah itu, start kompetisi akan sangat penting. Mulailah dengan baik dan mereka tidak perlu menjawab pertanyaan tentang apakah mereka bisa lolos ke Liga Champions, dan perhatian akan beralih ke tekanan pada Liverpool dan Manchester City di papan atas klasemen. Jika memulai Liga Inggris 2020/2021 dengan buruk, niscaya Solskjaer akan menghadapi pertanyaan tentang masa depannya menjelang Natal akhir tahun ini.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.com (Gregah Nurikhsani), published on 10 September 2020
Baca ini juga ya!
- Donny van de Beek Bergabung dengan Manchester United, Apakah Fred Gusar?
- Andai Tak Ribut di Luar Lapangan, Paul Pogba Harusnya Bisa Jadi Pemain Terbaik di Dunia
- Sambut Musim Baru, Ini Target Marcus Rashford di MU
- Musim Depan, Solskjaer Ubah Posisi Scott McTominay di MU?
- Soal Transfer Jadon Sancho, Solskjaer Berikan Kode Ini
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...