
Bola.net - - Paul Pogba membongkar bagaimana situasi tim Manchester United ketika Ole Gunnar Solskjaer pertama kali tiba menggantikan Jose Mourinho. Kata Pogba, pada saat itu sebenarnya Solskjaer tak banyak bicara perihal taktik, hanya soal bermain dengan senyuman.
MU terus merosot ketika ditangani Mourinho. Pemain-pemain tampak lesu, konflik berkelanjutan antara Mourinho dengan Pogba tak juga selesai, dan tentu mengganggu stabilitas tim.
Puncaknya, ketika MU dikalahkan Liverpool di Anfield, pimpinan klub memecat Jose Mourinho. Pemecatan itu tak terlalu mengejutkan, bahkan sudah ditunggu-tunggu.
Yang mengejutkan adalah pengganti Mournho. Entah alasan apa, pimpinan MU memilih Ole Gunnar Solsjaer sebagai suksesor. Kala itu, penunjukkan Solskjaer sempat dikritik keras, dia dinilai belum cukup berpengalaman.
Kendati demikian, Solskjaer mampu menjawab kritik dengan baik. Dia memberikan dampak instan pada perkembangan MU. Mereka melewati sembilan pertandingan tanpa kekalahan, permainan Setan Merah juga jadi lebih hidup.
"Hal pertama yang dikatakan Ole adalah untuk menikmati sepak bola. Itulah satu-satunya hal yang dia katakan kepada kami. Itulah yang kami lakukan, kami menikmati bermain sepak bola," tegas pogba kepada The Times.
Sayangnya, kebangkitan MU hanya sesaat. Mereka kembali terpuruk jelang akhir musim, Solskjaer seakan-akan tidak ada beda dengan Mourinho.
"Beberapa bulan terakhir [musim lalu] tidak cukup baik dan ketika anda tidak memenangkan pertandingan, anda tidak bisa menikmatinya. Itu sulit. Kami juga mendapati beberapa pemain yang cedera."
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Masih Belajar
Pogba tidak tahu penyebab MU kembali terpuruk, tetapi dia tahu bahwa tim sedang berkembang. Baginya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. MU sudah memercayai Solskjaer, dan mereka hanya perlu menunggu hasil kerja Solskjaer dalam jangka panjang.
"Ketika anda tiba pada periode itu dalam semusim, rasanya sulit. Saya kira itu berdampak pada hasil-hasil pertandingan kami," imbuh Pogba.
"Saya kira kami masih belajar, kami masih berkembang. Kami mencoba kembali ke puncak dan bermain di Liga Champions, mencapai semifinal, menjuarai Premier League. Itulah tujuan klub dan karena itulah Ole kembali," tutupnya.
Terlepas dari dukungan Pogba, Solskjaer diyakini bakal kesulitan melewati musim 2019/20 mendatang, mengingat fans Manchester United tidak bisa bersabar menunggu perubahan.
Baca Juga:
- Temui MU, Juventus Bahas Transfer Paul Pogba dan Joao Cancelo
- Solskjaer Jelaskan Alasan Manchester United Merekrut Daniel James
- Cekcok dengan Solskjaer? Paul Pogba Akhirnya Buka Suara
- Manchester United Ingin Memulai Musim Baru dengan Target Meraih Trofi
- Ada Peran Ryan Giggs di Balik Transfer Daniel James ke MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...