
Bola.net - - Salah satu legenda Manchester United Bryan Robson mengatakan bahwa Paul Pogba butuh perhatian dan tak butuh konflik yang membuatnya tak bisa tampil maksimal.
Sejak gabung dengan United pada tahun 2016 silam, Pogba kesulitan untuk tampil konsisten. Kadang ia tampil seperti saat masih di Juventus, namun kadang ia juga tampil seperti kurang suplemen dan loyo.
Pada akhirnya, hal tersebut membuatnya berseteru dengan Jose Mourinho. Manajer asal Portugal itu mencabut kembali ban wakil kapten yang sempat disematkan kepadanya.
Mourinho bahkan sempat menyebutnya sebagai virus bagi rekan-rekannya. Akhirnya ia mencadangkannya di sejumlah pertandingan.
Kebangkitan Pogba
Namun Pogba akhirnya bisa bangkit setelah Mourinho dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer. Gelandang asal Prancis itu langsung menyumbangkan empat gol dan empat assist dalam lima pertandingan di Premier League.
Menurut Robson, kebangkitan Pogba ini tak lepas dari hilangnya konflik yang dahulu diusung oleh Mourinho. Dan sebagai gantinya, ia mendapat perhatian dan kasih sayang dari Solskjaer.
“Kebangkitan Paul Pogba menunjukkan bahwa ia selalu membutuhkan lengan untuk merangkulnya," ucapnya pada Daily Mail.
“Konflik tidak pernah menjadi latar belakang yang baik di sebuah klub sepakbola mana pun dan tentu saja itu tidak berhasil untuk Paul di bawah Jose Mourinho. Memang, konflik tidak berhasil untuk semua pemain di Manchester United," serunya.
"Paul mendapat bagian yang besar (dari konflik itu), tetapi ia tidak sendirian dalam mengambil beban dan itu tidak bisa dihindari bahwa perubahan manajerial harus dilakukan," ujar Robson.
Dihargai
Robson mengatakan bahwa Pogba juga bisa bangkit setelah Solskjaer berhasil meyakinkannya bahwa ia masih sangat dihargai di Old Trafford. Hal ini tentu penting karena sebelumnya ia sempat mendapat banyak kritikan dari fans maupun para pandit.
“Ole Gunnar Solskjaer tahu Paul saat masih bekerja sebagai pelatih tim cadangan United bertahun-tahun yang lalu dan dengan cepat mengidentifikasi bahwa, untuk semua pemain depan dan pemberani, jika Anda suka, Paul membutuhkan lengan untuk merangkulnya dan meyakinkan bahwa ia masih dihargai," ujarnya.
"Akibatnya, Paul terlihat seperti pemain kelas dunia yang kami pikir kami datangkan dari Juventus, dan Manchester United adalah tim yang lebih baik," seru Robson.
Berita Video
Berita video Cover Story olahraga tradisi antar kampung, walaupun tanpa PSSI tarkam terus berkembang menjadi lahan bisnis.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...