
Bola.net - Chelsea memutuskan mengakhiri kerja sama dengan Mauricio Pochettino begitu musim 2023/2024 usai. Kini, The Blues tercatat telah berganti tujuh pelatih hanya dalam delapan tahun terakhir.
Chelsea sejatinya menutup musim 2023/2024 dengan posisi yang kuat. The Blues menang lima laga beruntun di Premier League dan finis di posisi ke-6. Mereka akan bermain di Eropa musim depan.
Namun, capaian itu tak membuat Pochettino aman dari posisinya sebagai manajer Chelsea. Antara Chelsea dan Pochettino sepakat untuk berpisah. Pochettino tidak akan duduk di kursi manajer Chelsea musim depan.
Keputusan itu menegaskan bahwa Chelsea belum berubah. Chelsea tetap menjadi tim yang terus-menerus berganti pelatih, terlepas dari masalah atau prestasi yang diraih. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
7 Manajer dalam 8 Tahun
Kursi manajer Chelsea memang panas, bahkan sebelum Todd Boehly datang. Tidak banyak manajer yang bisa bertahan untuk waktu lama, kecuali Jose Mourinho pada periode pertamanya.
Pemilik berganti, Chelsea tetap sama. Apa pun yang terjadi dengan klub, memecat atau mengakhiri masa kerja manajer jadi solusi yang diambil.
Pada delapan tahun terakhir, ada tujuh manajer berbeda yang dipekerjakan Chelsea. Frank Lampard jadi nama yang spesial karena pernah bekerja dua kali. Namun, status Lampard pada periode kedua hanya manajer interim.
Pada periode 2016 hingga 2023, berikut adalah nama-nama yang pernah jadi manajer Chelsea: Antonio Conte, Maurizio Sarri, Frank Lampard (2 kali), Thomas Tuchel, Graham Potter, dan Mauricio Pochettino.
Siapa Manajer Chelsea Musim Depan?
Chelsea belum menunjuk siapa manajer baru untuk musim 2024/2025. Namun, mereka punya ide-ide yang cukup jelas soal pengganti Pochettino. Todd Boehly ingin punya manajer muda dan dinamis.
Menurut Fabrizio Romano, ada beberapa nama yang dibahas di internal Chelsea. Mereka tak melihat nama besar, akan tetapi potensi.
Thomas Frank yang cukup impresif bersama Brentford jadi salah satu opsi. Lalu, ada nama Kieran McKenna yang membawa Ipswich Town promosi ke Premier League. Satu lagi, ada nama Sebastian Hoeneß yang membawa Stuttgart finis di posisi kedua klasemen akhir Bundesliga.
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Borussia Dortmund Siap Saling Sikut dengan Klub-klub Premier League Demi Boyong Sehrou Guirassy
- Rapor Rekrutan Manchester United di Musim 2023/2024, Banyak yang Flop apa Top Markotop?
- Liverpool Punya 3 Pemain Asal Belanda Sebelum Arne Slot Datang, Bagaimana Performa Mereka?
- Manchester United Mulai Pepet Bek Muda Benfica Ini
- Mauricio Pochettino Cabut, Thomas Tuchel Mau Balik Kucing ke Chelsea?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 08:31
Enzo Maresca Puas Lihat Chelsea Menang dan Clean Sheet Lawan Benfica
-
Liga Inggris 1 Oktober 2025 07:57
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 10:17
-
Liga Italia 1 Oktober 2025 10:01
-
Bola Dunia Lainnya 1 Oktober 2025 09:47
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:31
-
Liga Champions 1 Oktober 2025 09:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Inilah Hal yang Harus Dipenuhi MU agar Zinedine Zidane Bersedia Jadi Pelatih
- Incaran Sir Jim Ratcliffe: 3 Calon Manajer Baru Manchester United Pengganti Ruben Amorim Bocor di Media
- Taktik Gagal Ruben Amorim: 17 Kali Kalah, Inikah Akhir Eksperimen 3-4-3 di Manchester United?
HIGHLIGHT
- Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel...
- 10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejut...
- 5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champ...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...