
Bola.net - Pekan ini, Manchester United memiliki peluang besar untuk melanjutkan tren kemenangan saat mereka bertemu Leicester City, di King Power Stadium, Minggu (21/9) malam.
Ya, pekan lalu Setan Merah sukses mencatatkan kemenangan perdana mereka saat menjamu tim promosi QPR dengan kemenangan telak empat gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal berharga bagi anak asuh Louis van Gaal saat bertandang ke markas tim promosi lain, Leicester.
Dalam laga akhir pekan nanti, pendukung United bisa berharap Louis van Gaal kembali menepikan formasi andalannya 3-5-2 dan memilih kembali memainkan 4-3-1-2 yang pekan lalu membawa kemenangan perdana Setan Merah musim ini sekaligus menjadi jawaban atas banyaknya pemain yang cedera dalam skuat Manchester United.
Melawan Leicester, Van Gaal tampaknya masih akan mempertahankan the winning team saat mengalahkan QPR lalu. Di jantung pertahanan, Jonny Evans akan tetap menjadi andalan bersama Tyler Blackett yang didukung Marcos Rojo dan Rafael di kedua sisi.
Di lini tengah, trio Angel Di Maria, Daley Blind dan Ander Herrera akan bekerja keras untuk menguasai permainan sekaligus membendung serangan lawan. Sementara Juan Mata akan berada di belakang Robin van Persie dan Wayne Rooney yang diplot menjadi dua ujung tombak.
Bila komposisi pemain ini mentok dan tak sesuai dengan harapan, Van Gaal tak akan khawatir. Di bangku cadangan, masih ada nama Falcao yang siap meneror pertahanan tuan rumah hingga Luke Shaw yang siap setiap saat untuk unjuk kemampuan.
Bagaimana dengan tuan rumah Leicester City? Kemenangan tandang saat bertamu ke markas Stoke City, Britannia Stadium akhir pekan lalu jelas menjadi penambah motivasi bagi David Nugent dkk.
Selain kemenangan itu, permainan Leicester juga menunjukkan performa bagus di awal-awal musim ini. Dalam empat laga awal mereka, anak asuh Nigel Pearson ini sukses mengumpulkan lima poin. Selain kemenangan atas Stoke, mereka sukses menahan imbang dua tim kuat Arsenal dan Everton. Sementara satu-satunya kekalahan mereka derita saat melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Namun melawan Manchester United, tuan rumah tengah was-was menanti kabar dari Kasper Schmeichel. Andalan tuan rumah di posisi penjaga gawang tersebut mengalami cedera saat membela timnas Denmark dua pekan lalu. Akibat cedera tersebut, Schmeichel absen pada laga melawan Stoke City akhir pekan lalu.
Selain itu, melawan Setan Merah juga tak didukung dengan catatan statistik pertemuan kedua tim. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Leicester sama sekali belum pernah merasakan nikmatnya kemenangan.
Nah, mampukah tuan rumah membendung teror dari Manchester United yang telah menemukan kembali kepercayaan dirinya? Atau justru tuan rumah kembali membuat kejutan seperti yang mereka lakukan saat melawan Arsenal dan Everton? Menarik untuk ditunggu. (bola/dzi)
Ya, pekan lalu Setan Merah sukses mencatatkan kemenangan perdana mereka saat menjamu tim promosi QPR dengan kemenangan telak empat gol tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal berharga bagi anak asuh Louis van Gaal saat bertandang ke markas tim promosi lain, Leicester.
Dalam laga akhir pekan nanti, pendukung United bisa berharap Louis van Gaal kembali menepikan formasi andalannya 3-5-2 dan memilih kembali memainkan 4-3-1-2 yang pekan lalu membawa kemenangan perdana Setan Merah musim ini sekaligus menjadi jawaban atas banyaknya pemain yang cedera dalam skuat Manchester United.
Melawan Leicester, Van Gaal tampaknya masih akan mempertahankan the winning team saat mengalahkan QPR lalu. Di jantung pertahanan, Jonny Evans akan tetap menjadi andalan bersama Tyler Blackett yang didukung Marcos Rojo dan Rafael di kedua sisi.
Di lini tengah, trio Angel Di Maria, Daley Blind dan Ander Herrera akan bekerja keras untuk menguasai permainan sekaligus membendung serangan lawan. Sementara Juan Mata akan berada di belakang Robin van Persie dan Wayne Rooney yang diplot menjadi dua ujung tombak.
Bila komposisi pemain ini mentok dan tak sesuai dengan harapan, Van Gaal tak akan khawatir. Di bangku cadangan, masih ada nama Falcao yang siap meneror pertahanan tuan rumah hingga Luke Shaw yang siap setiap saat untuk unjuk kemampuan.
Bagaimana dengan tuan rumah Leicester City? Kemenangan tandang saat bertamu ke markas Stoke City, Britannia Stadium akhir pekan lalu jelas menjadi penambah motivasi bagi David Nugent dkk.
Selain kemenangan itu, permainan Leicester juga menunjukkan performa bagus di awal-awal musim ini. Dalam empat laga awal mereka, anak asuh Nigel Pearson ini sukses mengumpulkan lima poin. Selain kemenangan atas Stoke, mereka sukses menahan imbang dua tim kuat Arsenal dan Everton. Sementara satu-satunya kekalahan mereka derita saat melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Namun melawan Manchester United, tuan rumah tengah was-was menanti kabar dari Kasper Schmeichel. Andalan tuan rumah di posisi penjaga gawang tersebut mengalami cedera saat membela timnas Denmark dua pekan lalu. Akibat cedera tersebut, Schmeichel absen pada laga melawan Stoke City akhir pekan lalu.
Selain itu, melawan Setan Merah juga tak didukung dengan catatan statistik pertemuan kedua tim. Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Leicester sama sekali belum pernah merasakan nikmatnya kemenangan.
Nah, mampukah tuan rumah membendung teror dari Manchester United yang telah menemukan kembali kepercayaan dirinya? Atau justru tuan rumah kembali membuat kejutan seperti yang mereka lakukan saat melawan Arsenal dan Everton? Menarik untuk ditunggu. (bola/dzi)
1 dari 7 halaman
Perkiraan Susunan Pemain
Man United: De Gea, Rafael, Evans, Blackett, Rojo, Di Maria, Blind, Herrera, Mata, Rooney, Van Persie.
2 dari 7 halaman
Data dan Fakta
- Leicester City hanya mencetak satu gol dalam delapan pertemuan terakhir melawan Manchester United di Premier League.
- Wayne Rooney selalu mencetak gol di dua laga Premier League melawan Leicester City.
- Manchester United selalu mencatat kemenangan dalam sembilan pertermuan terakhir melawan Leicester di Premier League.
- Angel Di Maria mencetak satu-satunya gol dari tendangan bebas langsung di Premier League musim ini.
- Wayne Rooney mencetak 175 gol dalam 378 laga sementara Thierry Henry dengan jumlah gol yang sama mampu dicatat dalam 258 pertandingan.
- Juan Mata mencetak delapan gol dan empat assist dalam 19 laga Premier League bersama Manchester United.
- Manchester United tak pernah menang dalam empat laga away terakhir mereka, tiga kali imbang dan sekali kalah. Catatan tanpa kemenangan ini yang pertama sejak September 2001 silam.
- Manchester United telah menggunakan 26 pemain musim ini, tiga pemain lebih banyak daripada tim lain di Premier League.
- Manchester United hanya memenangkan empat dan 17 laga terakhir laga Premier League yang digelar di hari Minggu. Tujuh kali imbang dan enam kali kalah.
- Sebelum catatan itu, United tak terkalahkan dalam 22 laga Premier League yang digelar di hari Minggu.
3 dari 7 halaman
Head to Head
- 13 Apr 2004, Manchester United 1 - Leicester 0 (Premier League)
- 27 Sep 2003, Leicester 1 - Manchester United 4 (Premier League)
- 05 Nov 2002, Manchester United 2 - Leicester 0 (Piala Liga)
- 06 Apr 2002, Leicester 0 - Manchester United 1 (Premier League)
- 17 Nov 2002, Manchester United 2 - Leicester 0 (Premier League)
4 dari 7 halaman
Lima Laga Terakhir Leicester City
- 13 Sep 2014 Stoke City 0 - Leicester 1 (Premier League)
- 31 Agu 2014 Leicester 1 - Arsenal 1 (Premier League)
- 27 Agu 2014 Leicester 0 - Shrewsbury Town 1 (Capital One Cup)
- 23 Agu 2014 Chelsea 2 - Leicester 0 (Premier League)
- 16 Agu 2014 Leicester 2 - Everton 2 (Premier League)
5 dari 7 halaman
Lima Laga Terakhir Man United
- 14 Sep 2014 Manchester United 4 - QPR 0 (Premier League)
- 30 Agu 2014 Burnley 0 - Manchester United 0 (Premier League)
- 27 Agu 2014 MK Dons 4 - Manchester United 0 (Capital One Cup)
- 24 Agu 2014 Sunderland 1 - Manchester United 1 (Premier League)
- 16 Agu 2014 Manchester United 1 - Swansea City 2 (Premier League)
6 dari 7 halaman
Komparasi Skuat
- Rata-rata umur skuat: 26,1
- Termuda: 19 (L. Rowley)
- Tertua: 35 (M. Upson)
- Pemain di bawah 21 tahun: 4
- Pemain asing: 10
- Pemain non-Eropa: 5
Manchester United
- Usia rata-rata skuad: 24
- Pemain termuda: 18 (A. Pereira)
- Pemain tertua: 33 (M. Carrick)
- Pemain di bawah 21 tahun: 12
- Pemain asing: 20
- Pemain asing non-Uni Eropa: 7
7 dari 7 halaman
Prediksi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:54
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:53
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...