
Bola.net - Nama Timur Kapadze kini santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Ia disebut-sebut menjadi kandidat pengganti Patrick Kluivert.
Pelatih asal Uzbekistan itu pun akhirnya angkat bicara. Ia merespons rumor yang beredar kencang di kalangan suporter Garuda.
Kapadze diketahui baru saja mundur dari jabatannya di Timnas Uzbekistan. Posisinya tergeser setelah kedatangan Fabio Cannavaro.
Kini, pelatih berusia 44 tahun itu berstatus tanpa klub. Situasi ini membuat peluang PSSI untuk merekrutnya terbuka lebar.
Respons Kapadze Soal 'Serbuan' Fans Indonesia
Timur Kapadze blak-blakan mengakui bahwa ia mendengar rumor ketertarikan dari Indonesia. Akun media sosialnya bahkan dipenuhi pesan dari suporter.
"Saya membaca dan mendengar tentang ketertarikan dari Indonesia. Akun Instagram saya dipenuhi pesan dari para suporter Indonesia."
"Namun, sejauh ini belum ada tawaran resmi dari PSSI," ujar Kapadze, dinukil dari media Uzbekistan, Championat Asia.
Puji Antusiasme Suporter Garuda
Meski belum ada tawaran resmi, Kapadze mengaku terkesan. Ia memuji antusiasme tinggi yang ditunjukkan para pendukung Skuad Garuda.
"Indonesia adalah tim yang terorganisasi dengan baik. Di sana, orang-orang sangat mencintai sepak bola."
"Ketertarikan dari suporter Indonesia membuat saya senang. Itu menunjukkan kecintaan mereka terhadap sepak bola dan loyalitas mereka pada tim nasional."
Rekam Jejak Mentereng di Level Asia
Kapadze memang bukan pelatih sembarangan. Ia sukses membawa tim U-23 Uzbekistan meraih medali perak di Asian Games 2023 Hangzhou.
Pencapaian bersejarah lainnya adalah membawa Uzbekistan lolos ke Olimpiade Paris 2024. Ia juga sukses menjuarai CAFA Nations Cup 2025 di level senior.
Publik Indonesia mungkin mengingatnya sebagai sosok yang mengalahkan Timnas Indonesia U-23. Skuad asuhan Shin Tae-yong takluk di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Puncak Ironi Sang Pengukir Sejarah
Puncak karier Kapadze terjadi lima bulan setelah ditunjuk menangani tim senior. Ia sukses mengawal anak asuhnya mengukir sejarah besar.
Pelatih berusia 44 tahun ini membawa Uzbekistan lolos ke Piala Dunia 2026. Ini adalah kali pertama White Wolves menembus turnamen paling bergengsi itu.
Ironisnya, UFA justru melengserkannya pada 6 Oktober 2025. Ia dijadikan asisten pelatih setelah Federasi menunjuk Fabio Cannavaro.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 29 Desember 2025 16:56Jay Idzes Dapat Pujian Usai Antarkan Sassuolo Imbangi Bologna di Liga Italia
-
Tim Nasional 29 Desember 2025 15:58Media Malaysia Soroti Gaji John Herdman: Tertinggi ASEAN, Tapi PSSI Masih Mode Hemat
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 30 Desember 2025 17:00 -
Liga Spanyol 30 Desember 2025 16:52 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 16:47 -
Liga Italia 30 Desember 2025 16:40 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 16:35 -
Liga Inggris 30 Desember 2025 16:27
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Y...
- 5 Pemain yang Bisa Dibidik Liverpool di Januari Ji...
- Salah hingga Drogba, 7 Pemain Terhebat yang Tak Pe...
- 4 Pelatih yang Bisa Diboyong Chelsea jika Enzo Mar...
- 10 Pemain dengan Gaji Termahal di Piala Afrika 202...
- 4 Opsi Transfer Darurat Manchester United Usai Bru...
- 10 Pemain Premier League yang Berpotensi Pindah pa...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458706/original/069546900_1767088389-1000877819.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3266410/original/014640500_1602589512-20201013-Polisi-Pukul-Mundur-Pendemo-RUU-Cipta-Kerja-ARBAS-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458669/original/000512300_1767087253-Potret_Aipda_Yunus_Labba_Bersama_Anak-Anak_di_Panti_Asuhan_Generasi_Pengubah.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5414961/original/088216600_1763356052-Polisi_sita_knalpot_brong.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5076288/original/017078400_1735874368-IMG-20250103-WA0002__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433933/original/038442900_1764907396-7.jpg)

