Raheem Sterling dan Situasi Sulit di Chelsea: Antara Loyalitas, Keluarga, dan Masa Depan

Raheem Sterling dan Situasi Sulit di Chelsea: Antara Loyalitas, Keluarga, dan Masa Depan
Pemain sayap Chelsea, Raheem Sterling. (c) Chelsea Official

Bola.net - Raheem Sterling tengah menghadapi salah satu fase paling rumit dalam kariernya. Bursa transfer sudah ditutup di sejumlah negara, termasuk Arab Saudi yang menjadi opsi terakhir.

Namun, winger berusia 30 tahun itu tetap bertahan di Chelsea tanpa kepastian bermain. Bersama bek Axel Disasi, ia kini menjalani latihan terpisah dari tim utama di Cobham.

Kondisi ini kontras dengan status Sterling sebagai rekrutan bintang Chelsea pada 2022. Ia didatangkan dari Manchester City dengan biaya 47,5 juta pounds dan langsung menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub, lebih dari 300 ribu pounds per pekan.

Namun, dari figur penting tim nasional Inggris di Euro 2020 hingga penerima MBE karena kontribusi sosial, Sterling kini justru tak masuk foto resmi skuad Chelsea musim 2025/26.

Masalah ini sempat mengundang perhatian publik setelah Sterling mengunggah foto latihan malam di Instagram. Tak lama, Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) menghubungi Chelsea untuk memastikan perlakuan terhadapnya sesuai regulasi.

Meski begitu, tak ada pelanggaran berarti karena klub tetap memberikan fasilitas dan sesi latihan bagi Sterling dan Disasi.

1 dari 3 halaman

Reaksi Klub dan Peran Enzo Maresca

Chelsea menilai situasi ini sebagai bagian dari manajemen skuad. Sterling sempat bergabung dengan latihan tim U-21, bagian dari rencana menjaga kebugaran hingga Januari.

Pelatih Enzo Maresca sendiri mencoba meredam isu dengan pernyataan kontroversial, membandingkan kesulitan Sterling dengan kerja keras ayahnya sebagai nelayan. Komentar itu justru memantik kritik, dianggap meremehkan kondisi sang pemain.

Faktanya, Sterling sudah pernah mengalami nasib serupa tahun lalu. Setelah tur pramusim 2024, Maresca memutuskan tidak memasukkannya dalam rencana tim utama.

Kala itu, ia berlatih bersama grup pemain yang hendak dipinjamkan atau dijual, di bawah arahan Carlo Cudicini dan Ed Brand. Meski kualitas sesi latihan dinilai lebih baik dari musim sebelumnya, grup tersebut akhirnya bubar seiring penjualan sejumlah pemain.

Sterling tetap menjaga standar fisik dengan tim pribadinya, termasuk mantan pelatih fisik timnas Inggris, Ben Rosenblatt. Ia juga aktif dalam kegiatan keluarga, seperti mendampingi putranya yang berlatih di akademi Arsenal, serta mengelola RS7 Academy untuk pemain muda.

2 dari 3 halaman

Kendala Finansial dan Faktor Keluarga

Salah satu penghalang utama adalah gaji besar Sterling. Kontraknya di Chelsea berlaku hingga 2027, dengan total nilai sekitar 30 juta pounds. Klub mana pun akan keberatan menanggung biaya sebesar itu, bahkan jika Chelsea bersedia menanggung sebagian. Situasi inilah yang membuat pemutusan kontrak lebih awal hampir mustahil.

Sterling sendiri menolak mengulang pengalaman pahit musim lalu ketika dipinjamkan ke Arsenal di menit-menit akhir bursa transfer. Minim komunikasi dengan Mikel Arteta membuat perannya terbatas, hanya tampil 28 kali dengan total menit bermain 1.143.

Tawaran dari klub Eropa, termasuk pinjaman semusim, sempat muncul, bahkan Bayern Munich mencoba memboyongnya lewat diskusi dengan Chelsea. Namun, keengganan Sterling meninggalkan keluarganya di London membuat peluang itu pupus.

3 dari 3 halaman

Apa Selanjutnya?

Sterling kini berada di persimpangan jalan. Ia akan berusia 31 tahun pada Desember mendatang dan berisiko tujuh bulan tanpa pertandingan kompetitif saat bursa Januari dibuka. Opsi realistis adalah mencari kompromi kontrak atau kesepakatan pinjaman yang sesuai dengan kondisi keluarga dan finansialnya.

Namun, baik Sterling maupun Chelsea belum menemukan titik temu. Bagi Sterling, meninggalkan kontrak bernilai 30 juta pounds bukan pilihan rasional. Sementara bagi Chelsea, membayar penuh untuk melepasnya juga tidak masuk akal.

Situasi ini akhirnya menempatkan kedua belah pihak dalam posisi abu-abu: tidak ada pihak yang sepenuhnya bersalah, namun juga tidak ada pemenang.