
Bola.net - Ralf Rangnick belum benar-benar membuktikan diri sebagai pelatih yang tepat untuk Manchester United. Sudah sebulan bekerja, Rangnick belum maksimal mengembangkan Setan Merah.
Saat ini MU masih tertahan di peringkat ke-7 klasemen sementara Premier League. Mereka hanya memetik tiga kemenangan dari lima pertandingan terakhir, satu kali imbang dan satu kali kalah.
Teranyar, MU takluk 0-1 dari Wolverhampton di laga pertama tahun 2022. Permainan Cristiano Ronaldo dkk. di laga tersebut dianggap sangat buruk, formasi 4-2-2-2 yang dipilih Rangnick gagal total.
Oleh sebab itu, mulai muncul keraguan terkait peran Rangnick sebagai pelatih interim sampai akhir musim ini. Apa maksudnya?
Skema kontrak Rangnick
MU menunjuk Rangnick sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer. Harapannya, Rangnick bisa membawa pengalamannya dalam membentuk tim dan menerapkan sepak bola modern.
Menariknya, keputusan menunjuk Rangnick tampak seperti tindakan tergesa-gesa. MU harus mengikuti tuntutan Rangnick dalam skema kontrak.
Rangnick akan melatih tim sampai akhir musim 2021/22, lalu mundur ke belakang layar untuk bekerja sebagai konsultan selama dua tahun. Artinya, Rangnick akan mebentuk dan mengembangkan tim MU.
Dia dipercaya menunjuk pelatih baru untuk meneruskan pekerjaannya dan ditugasi membidik pemain-pemain yang tepat untuk terus mengembangkan MU.
Buruk jadi pelatih, bagaimana dengan konsultan?
Penunjukan Rangncik sempat melambungkan rasa percaya diri fans MU. Bagaimanapun Rangnick sudah terbukti mampu membentuk tim tangguh, kariernya membuktikan itu.
Namun, setelah sebulan bekerja, Rangnick tidak benar-benar membuktikan diri sebagai pelatih yang tepat. Permainan MU tidak membaik, bahkan ada krisis baru di ruang ganti.
Sebab itu, Rangnick dianggap tidak cocok jadi pelatih permanen MU. Perkembangan situasi ini lantas menimbulkan pertanyaan baru: Lantas bagaimana dengan peran konsultan Rangnick selama dua tahun?
Menurut Express, sejauh ini tidak ada perubahan dari pihak klub. MU tidak bisa membatalkan kontrak begitu saja. Rangnick mungkin tidak akan lanjut jadi pelatih, tapi dia akan terus bekerja dari balik layar.
Sumber: Express
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Man United Coba Sabotase Transfer Luis Diaz ke Liverpool
- Badai COVID-19 Terjang Manchester City, Guardiola dan Tujuh Pemain Dikarantina
- Januari 2022 Ini, Lingard Bakal Paksakan Pindah dari Manchester United
- Liverpool Segera Kunci Transfer Luis Diaz
- Gantikan Ed Woodward, Richard Arnold Resmi Jadi CEO Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...