
Bola.net - Eks manajer Chelsea di periode 2000-2004, Claudio Ranieri, menyatakan bahwa dirinya berperan penting dalam membuat The Blues menjadi klub yang disegani seperti saat ini.
Hal tersebut diungkapkannya saat menjalani wawancara dengan Gazzetta Dello Sport. Saat itu Ranieri mendapat pertanyaan mengenai julukan 'The Tinkerman' yang didapatkannya dari media Inggris.
Panggilan itu disematkan kepada pelatih asal Italia tersebut karena keberaniannya untuk melakukan rotasi bongkar pasang susunan pemain tiap pekannya.
"Ya, julukan itu bisa diartikan dengan banyak cara. Bagi saya, itu adalah hal positif," jawab pelatih yang saat ini menukangi AS Monaco tersebut.
"Bersama Chelsea tanpa perlu banyak belanja, saya membawa klub menembus Liga Champions. Jika bukan karena hal tersebut, Abramovich tak akan membeli Chelsea dan klub itu juga tak mungkin jadi sebesar sekarang."
Ranieri ditunjuk menggantikan Gianluca Vialli pada tahun 2000 dan sukses membawa Chelsea menembus Liga Champions dengan finish di posisi keempat Premier League 2002-03. Kemudian Roman Abramovich datang mengakuisisi klub di musim panas 2003.
Meskipun dibekali budget belanja yang cukup besar, posisi Ranieri selalu rawan sepanjang musim. The Tinkerman akhirnya angkat kaki dari Stamford Bridge di tahun 2004 setelah membawa Chelsea finish sebagai runner up di bawah Arsenal.
Posisinya digantikan oleh The Special One, Jose Mourinho, yang dalam dua musim pertamanya berhasil membawa The Blues memenangkan Premier League secara beruntun.
"Saya berhak mendapatkan apresiasi atas apa yang saya lakukan. Begitu pemilik baru tiba, saya sudah merasa bahwa waktu saya bersama Chelsea akan segera habis," ungkap Ranieri. [initial]
Hal tersebut diungkapkannya saat menjalani wawancara dengan Gazzetta Dello Sport. Saat itu Ranieri mendapat pertanyaan mengenai julukan 'The Tinkerman' yang didapatkannya dari media Inggris.
Panggilan itu disematkan kepada pelatih asal Italia tersebut karena keberaniannya untuk melakukan rotasi bongkar pasang susunan pemain tiap pekannya.
"Ya, julukan itu bisa diartikan dengan banyak cara. Bagi saya, itu adalah hal positif," jawab pelatih yang saat ini menukangi AS Monaco tersebut.
"Bersama Chelsea tanpa perlu banyak belanja, saya membawa klub menembus Liga Champions. Jika bukan karena hal tersebut, Abramovich tak akan membeli Chelsea dan klub itu juga tak mungkin jadi sebesar sekarang."
Ranieri ditunjuk menggantikan Gianluca Vialli pada tahun 2000 dan sukses membawa Chelsea menembus Liga Champions dengan finish di posisi keempat Premier League 2002-03. Kemudian Roman Abramovich datang mengakuisisi klub di musim panas 2003.
Meskipun dibekali budget belanja yang cukup besar, posisi Ranieri selalu rawan sepanjang musim. The Tinkerman akhirnya angkat kaki dari Stamford Bridge di tahun 2004 setelah membawa Chelsea finish sebagai runner up di bawah Arsenal.
Posisinya digantikan oleh The Special One, Jose Mourinho, yang dalam dua musim pertamanya berhasil membawa The Blues memenangkan Premier League secara beruntun.
"Saya berhak mendapatkan apresiasi atas apa yang saya lakukan. Begitu pemilik baru tiba, saya sudah merasa bahwa waktu saya bersama Chelsea akan segera habis," ungkap Ranieri. [initial]
(gds/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...