Rapor Pemain Man Utd vs Everton: Unggul Jumlah Pemain Tapi Kalah, Fernandes dan Zirkzee Mengecewakan

Rapor Pemain Man Utd vs Everton: Unggul Jumlah Pemain Tapi Kalah, Fernandes dan Zirkzee Mengecewakan
Idrissa Gueye berduel dengan Bruno Fernandes dalam laga Premier League antara Manchester United vs Everton di Old Trafford, 25 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United menelan kekalahan menyakitkan 0-1 di Old Trafford saat menjamu Everton dalam duel pekan ke-12 Premier League 2025/2026, meski unggul jumlah pemain sejak menit ke-13.

Tuan rumah gagal menunjukkan kreativitas dan ketajaman, sementara Everton tampil disiplin dan mengandalkan serangan balik untuk membawa pulang tiga poin penting.

Everton sempat menguasai laga pada 10 menit awal sebelum insiden mengejutkan terjadi ketika Idrissa Gueye diusir wasit karena berseteru dengan rekan setimnya sendiri, Michael Keane.

Meski tampil dengan 10 pemain, Everton tetap agresif dan justru membuka skor melalui tembakan jarak jauh Kiernan Dewsbury Hall yang meluncur keras ke sudut atas gawang.

Man United mendominasi penguasaan bola, tapi tampil tanpa arah. Peluang demi peluang terbuang sia-sia dan perubahan taktik Ruben Amorim di babak kedua pun tidak membuat perbedaan berarti.

Hasil buruk ini membuat United tertahan di peringkat ke-10 Liga Inggris dan menambah tekanan di internal tim.

1 dari 4 halaman

Kiper dan Lini Belakang

Kiper dan Lini Belakang

Pemain Everton, Kiernan Dewsbury-Hall, merayakan gol ke gawang Manchester United pada pertandingan Premier League, Selasa, 25 November 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Senne Lammens (5/10)

Pertanyaan layak diarahkan pada kegagalannya menepis tembakan Dewsbury Hall, meski sepakan tersebut sangat keras dan terarah. Nyaris tidak mendapat ancaman lain karena Everton lebih bertahan setelah unggul.

Matthijs de Ligt (4/10)

Kesulitan di awal laga menghadapi tekanan Everton. Mundur terlalu jauh saat Dewsbury Hall bersiap menembak dan tidak agresif memaksimalkan keunggulan jumlah pemain.

Leny Yoro (4/10)

Hampir memblokir gol Everton namun kalah dalam duel kedua sehingga bola kembali dikuasai penyerang lawan. Selebihnya tampil cukup solid di babak kedua.

Luke Shaw (4/10)

Kewalahan menghentikan pergerakan Iliman Ndiaye. Lebih sering naik di babak kedua tetapi kualitas umpan silang tidak membantu tim.

2 dari 4 halaman

Lini Tengah

Lini Tengah

Amad Diallo menarik Iliman Ndiaye dalam laga Premier League antara Manchester United vs Everton di Old Trafford, 25 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Noussair Mazraoui (4/10)

Tidak memberikan dampak dari posisi wing-back kanan. Hanya mencatat satu aksi ofensif berarti sebelum ditarik keluar pada jeda.

Casemiro (4/10)

Tampil datar dan gagal mematahkan distribusi Everton. Melewatkan peluang bagus dan diganti setelah menerima kartu kuning.

Bruno Fernandes (3/10)

Salah satu penampilan terburuk musim ini. Minim usaha menutup ruang untuk Dewsbury Hall sebelum gol tercipta dan umpan-umpannya tidak akurat. Gagal menjadi inspirasi ketika situasi menuntut.

Patrick Dorgu (4/10)

Kurang berani menusuk dan menyia-nyiakan peluang terbaik United di babak pertama dengan tembakan melebar.

3 dari 4 halaman

Lini Depan

Lini Depan

Mason Mount melepas tembakan dalam laga Premier League antara Manchester United vs Everton di Old Trafford, 25 November 2025 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bryan Mbeumo (6/10)

Menunjukkan determinasi dan menjadi sedikit percikan kreativitas di lini serang, namun penyelesaian akhirnya mengecewakan.

Joshua Zirkzee (4/10)

Mendapat kesempatan besar sebagai starter pengganti Sesko tetapi kurang tajam. Baru melepaskan tembakan pertama menjelang menit ke-80 sebelum dua peluang akhirnya digagalkan Jordan Pickford.

Amad Diallo (6/10)

Mencoba membawa bola dan melewati pemain lawan, tetapi terisolasi selama babak pertama. Lebih berbahaya setelah bergeser ke wing-back.

4 dari 4 halaman

Pemain Pengganti

Mason Mount (6/10)

Memberikan intensitas dan hampir menyamakan kedudukan.

Kobbie Mainoo (5/10)

Minim dampak dan belum mampu mengubah ritme permainan.

Diogo Dalot (5/10)

Menambah keseimbangan tetapi tanpa ancaman berarti.