
Bola.net - - Pep Guardiola telah mewanti-wanti pemain Manchester City untuk tampil habis-habisan mengejar kemenangan sampai laga terakhir Premier League musim ini. Dia tidak mau skuat Man City lupa diri karena merasa di atas angin.
Man City dipastikan bakal mempertahankan gelar juara Premier League mereka jika sukses mengalahkan Burnley, Leicester City, dan Brighton di tiga laga terakhir musim ini. Mereka tidak bisa bersantai-santai karena Liverpool terus mengancam dengan kekuatan mereka.
Terbukti, saat ini Liverpool berada di puncak klasemen sementara dengan 91 poin dari 36 pertandingan. Man City tertinggal di peringkat kedua dengan 89 poin, tetapi masih menyimpan satu pertandingan.
Artinya, jika Man City dan Liverpool memenangkan semua sisa laga mereka, bagaimanapun tetap Man City yang bakal jadi juara dengan selisih hanya satu poin dari Liverpool di peringkat kedua klasemen akhir.
Hal itu membuktikan betapa ketatnya persaingan kedua tim, dan Guardiola mengakuinya. Baca komentar Pep selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Liverpool Jadi Pembeda
Guardiola tidak segan memuji kualitas Liverpool. Dia mengakui Liverpool telah membuat timnya tertekan dan kesulitan sepanjang musim ini. Sungguh persaingan yang adil. Menurut Pep, Liverpool sungguh kuat dan konsisten.
"Perbedaan antara musim ini dengan musim lalu hanya ada satu: Liverpool," tegas Guardiola kepada fourfourtwo.
"Kami tampil sama baiknya [seperti musim lalu], tetapi Liverpool jauh lebih baik. Beberapa klub lain berada di level yang sama, tetapi Liverpool sudah banyak berkembang."
"Mereka telah mendatangkan pemain-pemain hebat dan tampil sangat konsisten, seperti kami musim ini dan musim lalu," lanjutnya.
Tekanan
Sebab itu, Guardiola yakin saat ini bukanlah kualitas pemain atau taktik yang bakal jadi penentu. Lebih dari itu, kekuatan mental para pemain justru lebih penting. Setiap pemain harus memiliki mentalitas baja demi bersaing dan terus mengejar kemenangan, terlepas dari apa pun hasil akhir nanti.
"Sekarang adalah soal siapa yang lebih mampu mengatasi tekanan, siapa yang lebih stabil, dan terus berpikir di setiap detik bahwa sebenarnya tidak masalah jika anda kalah. Anda harus terus melaju dan bermain di tiga pertandingan untuk memenangkan setiap laga."
"Tidak penting apa yang akan terjadi, anda harus memiliki mentalitas untuk mencetak gol. Lebih, dan lebih lagi. Itulah yang perlu anda perbuat. Kami kalah? Tidak beruntung, dan musim depan kami akan kembali, semoga bisa lebih kuat," tutupnya.
Baca Juga:
- Guardiola Diyakini Bakal Terima Tantangan Ronaldo Pindah ke Italia
- Hari Ini 5 Tahun Lalu, Terpelesetnya Steven Gerrard dan Mimpi Buruk Liverpool
- Data dan Fakta Premier League: Burnley vs Manchester City
- Zabaleta Yakin Guardiola Tak Akan Pindah ke Juventus
- Prediksi Burnley vs Manchester City 28 April 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:01
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:59
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:57
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...