
Bola.net - Liverpool berhasil keluar dari dua hasil buruk setelah dikalahkan Real Madrid dan imbang tanpa gol melawan Hull. Dalam putaran keempat Capital One Cup, The Reds menyingkirkan Swansea City dengan skor 2-1 di Anfield, Rabu (29/10) dini hari.
Brendan Rodgers memasang starting eleven tanpa Mario Balotelli dan mengandalkan duet Rickie Lambert - Fabio Borini. Kedua tim mengawali pertandingan dengan positif. Mereka berusaha untuk sesegera mungkin menemukan ritme permainan.
Peluang pertama tuan rumah dibukukan oleh Lucas Leiva yang menerima sodoran Coutinho, namun tendangannya masih mudah untuk diamankan Tremmel. Dengan sabar Liverpool terus mencoba membongkar pertahanan Swansea.
Aksi Coutinho membuatnya lepas dan membuka ruang tembak dari jarak 23 meter, tendangannya melebar dan skor pun masih sama kuat. Memasuki menit ke-27 kombinasi Coutinho - Markovic juga belum mampu memecah deadlock.
Striker Italia, Fabio Borini dua kali mengancam gawang Tremmel sepuluh menit jelang jeda pertandingan. Di tepi lapangan Garry Monk tampak tak puas dengan minimnya serangan Swansea. Kedua tim memasuki ruang ganti pemain setelah babak pertama usai dengan skor kacamata.
Di babak kedua Coutinho benar-benar menjadi inspirasi serangan demi serangan Liverpool. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil diamankan Tremmel. Sementara peluang terbaik Swansea datang di menit 61 saat sundulan Bafetimbi Gomis mengarah tepat ke Brad Jones. Dan akhirnya Marvin Emnes mengubah kedudukan lima menit kemudian.
Tertinggal satu gol, Liverpool trus menyerang. Sayangnya Lambert dan Coutinho masih belum mampu menyamakan skor. Rodgers tahu ia harus melakukan perubahan, masuklah Balotelli menggantikan Lambert di menit 79. Ternyata pergantian tersebut memberi nafas bagi The Reds, Mario Balotelli berhasil meneruskan crossing Borini dari sayap kanan saat pertandingan menunjukkan menit 86.
Pertandingan pun berubah menjadi drama saat memasuki injury time. Pertama, Federico Fernandez diusir oleh wasit Keith Stroud karena melanggar Coutinho. Dan akhirnya gol kemenangan dihadirkan oleh Dejan Lovren lima menit tambahan waktu.
Centre-back itu menyundul bola dengan memanfaatkan miskomunikasi antara pemain Swansea dan Tremmel dalam menghalau set piece yang dilepas Coutinho. Peluit panjang dibunyikan, Liverpool sukses melaju ke putaran kelima sekaligus menjaga asa untuk meraih trofi musim ini.
Susunan pemain
Brendan Rodgers memasang starting eleven tanpa Mario Balotelli dan mengandalkan duet Rickie Lambert - Fabio Borini. Kedua tim mengawali pertandingan dengan positif. Mereka berusaha untuk sesegera mungkin menemukan ritme permainan.
Peluang pertama tuan rumah dibukukan oleh Lucas Leiva yang menerima sodoran Coutinho, namun tendangannya masih mudah untuk diamankan Tremmel. Dengan sabar Liverpool terus mencoba membongkar pertahanan Swansea.
Aksi Coutinho membuatnya lepas dan membuka ruang tembak dari jarak 23 meter, tendangannya melebar dan skor pun masih sama kuat. Memasuki menit ke-27 kombinasi Coutinho - Markovic juga belum mampu memecah deadlock.
Striker Italia, Fabio Borini dua kali mengancam gawang Tremmel sepuluh menit jelang jeda pertandingan. Di tepi lapangan Garry Monk tampak tak puas dengan minimnya serangan Swansea. Kedua tim memasuki ruang ganti pemain setelah babak pertama usai dengan skor kacamata.
Di babak kedua Coutinho benar-benar menjadi inspirasi serangan demi serangan Liverpool. Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil diamankan Tremmel. Sementara peluang terbaik Swansea datang di menit 61 saat sundulan Bafetimbi Gomis mengarah tepat ke Brad Jones. Dan akhirnya Marvin Emnes mengubah kedudukan lima menit kemudian.
Tertinggal satu gol, Liverpool trus menyerang. Sayangnya Lambert dan Coutinho masih belum mampu menyamakan skor. Rodgers tahu ia harus melakukan perubahan, masuklah Balotelli menggantikan Lambert di menit 79. Ternyata pergantian tersebut memberi nafas bagi The Reds, Mario Balotelli berhasil meneruskan crossing Borini dari sayap kanan saat pertandingan menunjukkan menit 86.
Pertandingan pun berubah menjadi drama saat memasuki injury time. Pertama, Federico Fernandez diusir oleh wasit Keith Stroud karena melanggar Coutinho. Dan akhirnya gol kemenangan dihadirkan oleh Dejan Lovren lima menit tambahan waktu.
Centre-back itu menyundul bola dengan memanfaatkan miskomunikasi antara pemain Swansea dan Tremmel dalam menghalau set piece yang dilepas Coutinho. Peluit panjang dibunyikan, Liverpool sukses melaju ke putaran kelima sekaligus menjaga asa untuk meraih trofi musim ini.
Susunan pemain
Liverpool : Jones; Manquillo, Lovren, Toure, Johnson; Lucas, Henderson, Coutinho; Markovic (Lallana 70), Lambert (Balotelli 79), Borini
Swansea City : Tremmel; Rangel, Fernandez, Williams, Taylor; Fulton (Carroll 88), Shelvey; Emnes, Dyer (Routledge 67), Montero; Gomis (Bony 81). (bola/dct)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...