Review: City Intai Puncak

Roberto Mancini sepertinya menuruti kritikan dari fans The Citizen mengenai strategi yang diterapkannya. Ia memasang dua striker dalam lawatan kali ini, Jo, ia duetkan dengan Carlos Tevez, yang membuat serangan City semakin efektif di laga ini.

Kekalahan yang diterima Chelsea dan Arsenal menjadi pelecut semangat tersendiri bagi City, dan membuat mereka berinisiatif menyerang terlebih dahulu.

Pertandingan baru berjalan 6 menit dan tim tamu sudah unggul terlebih dahulu melalui Carlos Tevez. Sedikit terjadi pro kontra dengan gol pertama Tevez, sebab tipis sekali antara off side dan tidak saat ia menerima umpan Gareth Barry. Striker Argentina ini pun dengan mudah memperdayai Mark Schwarzer yang tinggal berhadapan dengannya.

Tuan rumah mencoba balik menekan lawan mereka usai terjadinya gol itu. Namun tak satu pun peluang tercipta dari anak asuh mark Hughes ini.

Bahkan, Schwarzer harus rela memungut bola untuk ke dua kalinya dari gawang mereka. Gol ke dua City dilesakkan oleh Pablo Zabaleta melalui tendangan keras dari luar kota penalti memanfaatkan bola muntah usai tendangan sudut. Tim tamu pun unggul 0-2 di menit ke 32.

Belum sempat Fulham bangkit, mereka harus rela tertinggal 3 gol tiga menit kemudian kali ini melalui tendangan keras Yaya Toure dari sisi kanan kotak penalti memanfaatkan umpan terobosan David Silva. Kedudukan 0-3 untuk City ini pun bertahan hingga turun minum.

Pelatih Fulham, Mark Hughes yang tidak ingin malu melawan mantan timnya tersebut mulai mengubah strateginya untuk bisa mengejar ketertinggalan. Ia memasukkan Zoltan Gera untuk menggantikan Damien Duff di awal babak ke dua ini.

Baru 5 menit masuk, Gera hampir saja mencetak gol melalui tandukan kepalanya memanfaatkan umpan tendangan sudut. Sayang Joe Hart yang baru saja sembuh dari cedera masih mampu memblok sundulan pemain tuan rumah tersebut.

Peluang tersebut seperti membawa angin segar bagi Fulham untuk dapat mengejar ketertinggalan mereka. Fulham mulai menekan tim tamu mereka ini.

Keasikkan menyerang, tuan rumah yang lengah harus rela mendapati gawang Schwarzer kemasukkan untuk ke empat kalinya. Adalah Carlos Tevez yang lagi-lagi membobol gawang Fulham untuk ke dua kalinya, sekaligus gol ke 9 Tevez musim ini. Gol ini berawal dari bola muntah usai tendangan sudut yang berusaha dibuang pemain belakang Fulham. Sayang clearence pemain tuan rumah tersebut mengarah ke Zabaleta dan langsung menyambarnya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola tendangannya sempat dibelokkan arahnya oleh Tevez dan membuat Mark Schwarzer mati langkah. Tim tamu unggul 0-4 di menit ke 55.

Zlotan Gera akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan timnya di menit ke 68 memanfaatkan bola muntah usai tendangan sudut. Tendangan Gera sebenarnya tidak terlalu deras, namun karena sempat membentur kaki Clint Dempsey, bola pun berubah arah, tanpa mampu diantisipasi Joe Hart. Fulham 1 dan City 4.

Kedudukan 4-1 bagi anak asuh Roberto Mancini tetap bertahan hingga wasit Lee Mason meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Hasil ini tidak mengubah posisi City di posisi ke-4 klasemen sementara, akan tetapi mereka mampu memperkecil ketertinggalan mereka menjadi tiga angka saja dari MU dan Chelsea yang memiliki 28 angka. Sementara bagi Fulham kekalahan ini membuat mereka belum keluar dari zona degradasi.   (bola/fjr)