
Bola.net - Arsenal harus menelan pil pahit setelah dikalahkan tuan rumah Everton 3-0 di Goodison Park kompetisi Premier League pekan ke-33, Minggu (06/4). Gol kemenangan The Toffees dicetak Steven Naishmith, Romelu Lukaku dan gol bunuh diri Mikel Arteta.
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup sedang. Namun demikian tidak menghalangi kedua tim untuk mencari gol di menit-menit awal.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Everton akhirnya berhasil unggul terlebih dahulu atas tamunya. Adalah Steven Naismith yang membuat seluruh isi stadion bergemuruh di menit ke-14. Everton langsung unggul satu gol atas Arsenal.
Tertinggal satu gol memang membuat Arsenal bereaksi untuk membalas. Tapi dominasi yang dilakukan oleh tuan rumah nampaknya cukup kuat sehingga membuat The Gunners harus bermain lebih sabar mencari peluang.
Perjuangan Everton menambah gol tak berujung sia-sia. Kali ini Romelu Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor. Pergerakan pemain asal Belgia ini dari sisi kanan sukses mengelabuhi tiga pemain bertahan Arsenal sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras yang mengoyak gawang Wojciech Szczesny.
Menjelang babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama mempunyai peluang emas. Namun sayang belum ada yang mampu menjebol gawang lawan masing-masing tim.Sampai wasit menghentikan babak pertama, skor 2-0 untuk Everton masih bertahan.
Keluar dari kamar ganti situasi nampaknya berubah dibandingkan dari babak pertama. Arsenal perlahan mulai menguasai permainan. serangan mulai mereka galang untuk mengejar defisit gol. Sedangkan Everton lebih fokus untuk mencuri serangan balik.
Benar saja, keasyikan menyerang, malah membuat pertahanan Arsenal sedikit kedodoran. Kevin Mirallas berhasil mencuri bola dan melakukan serangan balik. Bermaksud menghalau bola dari Mirallas, sliding Arteta malah membuat bola masuk ke gawang sendiri. Seketika saja Arsenal tertinggal tiga gol.
Usaha Arsenal mengejar ketinggalan sempat muncul melalui peluang dari Alex Chamberlain tapi masih belum menemui sasaran. Mendekati waktu berakhir, Everton juga semakin panas melancarkan serangan namun tak ada yang berbuah menjadi gol.
Arsenal akhirnya tak sanggup mengatasi perlawanan Everton di sisa waktu yang ada, dan skor 3-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan kekalahan ini Arsenal tetap berada di peringkat keempat dengan 64 poin dari 33 laga. Sedangkan Everton masih berada satu strip di bawah Arsenal dan mengoleksi 63 poin dari 32 laga.
Statistik Everton - Arsenal:
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup sedang. Namun demikian tidak menghalangi kedua tim untuk mencari gol di menit-menit awal.
Bertanding di depan pendukungnya sendiri, Everton akhirnya berhasil unggul terlebih dahulu atas tamunya. Adalah Steven Naismith yang membuat seluruh isi stadion bergemuruh di menit ke-14. Everton langsung unggul satu gol atas Arsenal.
Tertinggal satu gol memang membuat Arsenal bereaksi untuk membalas. Tapi dominasi yang dilakukan oleh tuan rumah nampaknya cukup kuat sehingga membuat The Gunners harus bermain lebih sabar mencari peluang.
Perjuangan Everton menambah gol tak berujung sia-sia. Kali ini Romelu Lukaku yang mencatatkan namanya di papan skor. Pergerakan pemain asal Belgia ini dari sisi kanan sukses mengelabuhi tiga pemain bertahan Arsenal sebelum akhirnya melepaskan tendangan keras yang mengoyak gawang Wojciech Szczesny.
Menjelang babak pertama berakhir, kedua tim sama-sama mempunyai peluang emas. Namun sayang belum ada yang mampu menjebol gawang lawan masing-masing tim.Sampai wasit menghentikan babak pertama, skor 2-0 untuk Everton masih bertahan.
Keluar dari kamar ganti situasi nampaknya berubah dibandingkan dari babak pertama. Arsenal perlahan mulai menguasai permainan. serangan mulai mereka galang untuk mengejar defisit gol. Sedangkan Everton lebih fokus untuk mencuri serangan balik.
Benar saja, keasyikan menyerang, malah membuat pertahanan Arsenal sedikit kedodoran. Kevin Mirallas berhasil mencuri bola dan melakukan serangan balik. Bermaksud menghalau bola dari Mirallas, sliding Arteta malah membuat bola masuk ke gawang sendiri. Seketika saja Arsenal tertinggal tiga gol.
Usaha Arsenal mengejar ketinggalan sempat muncul melalui peluang dari Alex Chamberlain tapi masih belum menemui sasaran. Mendekati waktu berakhir, Everton juga semakin panas melancarkan serangan namun tak ada yang berbuah menjadi gol.
Arsenal akhirnya tak sanggup mengatasi perlawanan Everton di sisa waktu yang ada, dan skor 3-0 tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan kekalahan ini Arsenal tetap berada di peringkat keempat dengan 64 poin dari 33 laga. Sedangkan Everton masih berada satu strip di bawah Arsenal dan mengoleksi 63 poin dari 32 laga.
Statistik Everton - Arsenal:
Penguasaan bola: 43% - 57%
Shot (on goal): 14 (8) - 15 (5)
Corner: 3 - 6
Pelanggaran: 6 - 5
Offside: 2 - 3
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Susunan Pemain:
Everton (4-3-3): Howard; Coleman, Stones, Distin, Baines; McCarthy, Barry, Osman (Barkley 10'); Mirallas, Naismith (McGeady 81'), Lukaku (Duelofeu 86').
Arsenal (4-2-3-1): Szczesny; Sagna, Mertesacker, Vermaelen, Monreal; Arteta, Flamini (Alex Chamberlain'); Cazorla, Rosicky, Podolski (Ramsey 66'); Giroud (Sanogo 71'). (bola/ada)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...