Review: Osman Pahlawan Evertonian

Baik Everton maupun tim tamu tampak tidak terlalu tergesa-gesa menyerang di awal-awal pertandingan, keduanya lebih sering menunggu aksi lawan untuk memberikan reaksi.

Manchester City membuka peluangnya melalui aksi David Silva di menit ke-8, ia menerima umpan panjang dari tengah di sisi kiri kotak penalti tuan rumah, dengan sedikit gerak tipu kemudian ia melepaskan tembakan, sayang bola masih sedikit menyamping .

Tak lama berselang giliran Patrick Vieira yang menyia-nyiakan kesempatan membawa timnya unggul, Crossing Milner diteruskan Silva ke tengah, Vieira yang tinggal menyelesaikannya malah membuat bola melayang tinggi di atas mistar dengan sepakannya.

Everton bukan tanpa peluang, dalam pertengahan babak free kick mereka dapatkan di depan kotak penalti City, namun eksekusi yang diambil Arteta hnya membentur pagar pemain Citizen saja.

Pendukung tuan rumah terhenyak ketika laga memasuki menit 28, tusukan David Silva menembus sisi kanan pertahanan Everton. Bola sodorannya disepak Yaya Toure yang berada di sisinya, gawang Tim Howard pun jebol, 0-1.

Jelang turun minum Everton mendapatkan peluang terbaiknya di laga ini, meski sesungguhnya tidak bisa disebut terlalu baik, mengingat begitu jarangnya peluang yang mereka dapatkan.

Crossing Phil Neville menemui kepala Jack Rodwell, namun bola hanya melayang di sisi kiri gawang, Joe Hart. Saat 45 menit pertama berakhir, City menjadi tim yang lebih baik dengan keunggulan 1 gol mereka.

Awal babak kedua Everton tampil menggebrak, peluang mereka dapatkan dari aksi Beckford dan juga tusukan Baines namun Kompany yang sigap masih sanggup membuang bola yang nyaris dimanfaatkan anak-anak asuh David Moyes.

Dari sebuah skema serangan balik Yaya Toure berkesempatan menggandakan keunggulan City sekaligus mencetak gol ketujuhnya musim ini di EPL, namun Howard yang keluar dari sarangnya mampu mementahkannya.

Edin Dzeko berulang kali sempat membahayakan gawang Everton baik melalui sundulan melalui sepakan kakinya yang keras, hanya saja kesemuanya belum akurat dan tidak tepat saran.

Pertikaian antara kedua tim sempat terjadi buntut tekel brutal Rodwell kepada De Jong. Kompany yang marah melihat hal tersebut langsung mendorong Rodwell, dan memicu kericuhan serta adu argumen dari kedua tim.

David Moyes akhirnya bersorak kegirangan ketika Sylvain Distin sanggup menyamakan kedudukan di menit 66, melalui sundulannya yang menyambar free kick Leighton Baines hingga menaklukkan Joe Hart 1-1.

Hanya 6 menit berselang dari gol tersebut, pendukung tuan rumah kembali bergemuruh dengan suara mereka menyambut gol Leon Osman, sang pemain sendiri tak sanggup merayakan golnya karena terkapar akibat benturan kepala ketika proses gol berlangsung.

Crossing dilepaskan oleh Phil Neville dari sisi kanan, Osman yang ada di depan kotak penalti terbang menyambarnya bola tak sanggup diraih Joe Hart dan The Toffees pun balik unggul 2-1 sekarang.

Man City yang tertinggal ingin membalasnya, sayangnya upaya mereka kerap menemui jalan buntu. Serangan demi serangan yang dilancarkan hanya berbuah corner dan kemelut di depan gawang Everton.

City terus bermain agresif, Mario Balotelli dan Jo dimasukkan oleh Mancio di akhir-akhir babak guna menambah daya gedor mereka. Hanya saja injury time selama 3 menit juga tak sanggup mengubah kedudukan.

Hasil ini membuat City masih terpaku di peringkat 4 dengan poin 62, sementara tambahan 3 angka yang didapatkan Everton membuat mereka kini genap mengoleksi 50 angka.  (bola/lex)