Review: Spurs-Everton Berbagi Angka

Permulaan jalannya laga relatif berjalan imbang, kedua tim beberapa kali gantian menguasai penguasaan bola, namun pertarungan kerap terjadi di lini tengah.

Everton sempat mengancam melalui tembakan jarak jauh Tim Cahill namun masih bisa diselamatkan kiper Gomes, pun dengan Spurs yang mencobanya lewat Luka Modric hasilnya juga sama masih bisa ditepis kiper lawan.

Bale yang sedang on fire, kerap menyulitkan lewat sayap kiri Spurs, hingga memaksa kapten Phil Neville harus berjibaku menahan pergerakannya yang licin.

Menit 17 Everton mendapatkan free kick di depan kotak penalti tuan rumah, eksekusi diambil oleh Leighton Baines, bola melengkung cantik tepat ke pojok gawang Spurs.

Gol tercipta, kiper Heurelho Gomes hanya bisa terpana tanpa ada reaksi, karena memang bola meluncur indah dan sempurna sangat sulit untuk diantisipasi.

Sayangnya Everton tidak terlalu lama menikmati keunggulan mereka, pada menit ke-20, Spurs berhasil menyamakan kedudukan alias hanya berjarak 3 menit dari gol tamu.

Berawal dari crossing Alan Hutton coba ditepis kiper Tim Howard namun meleset, bola jatuh membentur lutut Crouch dan meluncur di depan gawang Everton, dengan mudah bola liar disambar Rafael Van Der Vaart, 1-1 kedudukan.

Spurs sempat mengklaim layak mendapat penalti ketika Crouch yang coba menyambut umpan silang, namun dijepit dua bek Everton dan terjatuh, namun wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.

Babak pertama ditutup peluang Crouch yang masih melebar, kemudian wasit meniup peluit tanda istirahat turun minum untuk 45 menit babak pertama, kedudukan masih sama kuat.

Babak kedua kembali dimulai, masih berimbang serangan yang coba dibangun oleh kedua kubu, Spurs lebih banyak mengandalkan umpan-umpan silang ke kotak penalti Everton.

Demi menambah daya gedor mereka, Everton memasukkan Louis Saha, striker asal Prancis tersebut menggantikan posisi Yakubu.

Pada pertengahan babak kedua, Spurs sempat mendapatkan peluang kembali lewat Crouch, yang bekerja sama dengan Bale dan Sandro, namun sepakannya masih lemah dan mudah ditahan kiper.

Sementara peluang terbaik Everton didapat Tim Cahill yang menembak kencang bola dari depan kotak penalti Spurs, sayang bola masih sedikit saja menyamping dari gawang.

Jermain Beckford yang masuk pun tak mampu menambah gol bagi lini depan Everton, beberapa kemelut sempat terjadi di depan gawang Everton di akhir laga, gantian Crouch, Modric, serta Sandro mengancam, namun skor juga tak berubah.

Hasil 1-1 menjadi skor akhir laga, ketika wasit meniup peluit panjang. Hasil ini tentu menjadi kurang mengenakan bagi Spurs selaku tuan rumah, namun berharga bagi The Toffees. (bola/lex)