Kans Kunci Gelar MotoGP 2025 di Misano Tertutup, Marc Marquez Santai: Masih Ada 7 Seri Lagi

Kans Kunci Gelar MotoGP 2025 di Misano Tertutup, Marc Marquez Santai: Masih Ada 7 Seri Lagi
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, santai saja usai peluangnya mengunci gelar dunia MotoGP 2025 di Misano akhir pekan nanti tertutup. Ia justru senang melihat sang adik, Alex Marquez, tampil apik sepanjang pekan balap di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, 5-7 September 2025.

Marc sukses memenangi Sprint race pada Sabtu (6/9/2025) setelah kedapatan rezeki nomplok. Sebab, Alex yang start dari pole dan memimpin sejak awal, terjatuh di Tikungan 10 pada Lap 9 sehingga gagal finis. Dalam balapan utama, Minggu (7/9/2025), Alex pun balas dendam.

Selepas start, Marc menyalip di Tikungan 1. Namun, pada Lap 4, Alex membalas, menyalip di Tikungan 1 demi mengambil alih pimpinan balap. Sejak itu, dua kali juara dunia ini tak terkejar sampai finis. Alhasil, Marc harus legawa finis kedua.

1 dari 2 halaman

Akui Alex Marquez Lebih Cepat

Akui Alex Marquez Lebih Cepat

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Joan Monfort

Dengan hasil ini, Marc memang tetap memuncaki klasemen dengan 487 poin. Namun, margin 182 atas Alex membuatnya batal menghadapi laga match point dalam MotoGP San Marino di Misano pada 12-14 September 2025. Meski begitu, ia ternyata santai saja.

"Maksud saya, masih ada tujuh balapan tersisa. Pada akhirnya, target saya adalah menjaga mentalitas yang sama. Jangan berlebihan, coba kendalikan limit performa, kendalikan motor, kendalikan semua poin," ungkap sang delapan kali juara dunia ini dalam jumpa pers usai balap.

"Memang benar saya bisa tampil habis-habisan, tapi ini bukan waktunya. Sekarang waktunya tetap gaspol, menjaga konsentrasi. Saya senang, karena saya sudah bilang, akan ada hari di mana saya harus menerima ada seseorang yang lebih cepat dari saya, dan adik saya lebih cepat akhir pekan ini," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Sulit Mengejar, Fokus Jaga Jarak dari Enea Bastianini

Marc pun mengaku sudah berusaha keras untuk mengejar Alex, tetapi adiknya itu memang terlalu tangguh. Alhasil, ia pun lebih fokus mempertahankan jarak dari pembalap yang ada di posisi ketiga, yakni Enea Bastianini dari Red Bull KTM Tech 3.

"Saat Anda berada di atas motor, Anda mencoba segalanya. Pada Lap 3 atau Lap 4, saya sempat menyalipnya di trek lurus, tetapi saya mengendurkan gas karena target saya adalah membuka jarak dengan pembalap ketiga," ungkap Marc.

"Saya tahu Alex punya ritme yang lebih baik, lebih cepat, dan saya hanya memanfaatkan slipstream-nya untuk membuka jarak dengan pembalap lain," pungkas pembalap berusia 32 tahun tersebut.

Sumber: MotoGP