
Bola.net - Luis Suarez menjadi aktor utama dalam bentrokan Liverpool kontra Chelsea yang berkesudahan imbang 2-2. Striker Liverpool itu tampil brilian sekaligus kontroversial.
Dalam lanjutan kompetisi Premier League 2012/13 di Anfield, Minggu (21/4), yang juga menandai kembalinya Rafael Benitez ke rumah lamanya, Chelsea dua kali unggul lewat Oscar dan penalti Eden Hazard. Namun, Liverpool membalas lewat gol pemain pengganti Daniel Sturridge dan aksi Suarez di penghujung laga.
Liverpool, yang tak pernah kalah dari Chelsea dalam lima bentrokan terakhir sebelum ini, sukses meneruskan catatan positif tersebut sekaligus mengumpulkan total 51 poin di peringkat tujuh klasemen sementara. The Blues gagal meraup poin penuh, tapi masih bertengger di tangga ke-4 dengan keunggulan satu poin atas Tottenham.
Perhatian utama mau tak mau tertuju pada Suarez. Striker Liverpool itu melakukan segalanya dalam laga ini. Dia merancang satu assist, menjadi penyebab penalti, menciptakan kontroversi dengan menggigit Branislav Ivanovic di babak kedua, dan menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.
Laga ini sendiri berjalan cukup sengit. Liverpool unggul penguasaan bola maupun jumlah tembakan, tapi Chelsea lebih efektif dalam memaksimalkan peluang.
Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat sundulan Oscar memanfaatkan corner Juan Mata pada menit 26.
Akan tetapi, keunggulan pasukan Benitez musnah pada menit 52 oleh mantan pemain mereka sendiri, yakni Sturridge, yang sukses menuntaskan assist Suarez hanya tujuh menit sejak masuk menggantikan Philippe Coutinho di awal babak kedua.
Suarez, yang tidak mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya, berniat mengakhiri kekeringan itu di laga ini. Namun, bukan gol yang dia dapat, melainkan justru menjadi penyebab penalti untuk timnya akibat handball di area terlarang pada menit 57. Hazard yang bertidak sebagai algojo berhasil menaklukkan Pepe Reina di bawah mistar.
Kesulitan menembus barisan pertahanan Chelsea yang dikawal David Luiz dan Ivanovic, Brendan Rodgers pun memasukkan Jonjo Shelvey untuk menggantikan Stewart Downing sepuluh menit jelang bubaran. Shelvey nyaris saja menyamakan kedudukan dengan tembakan pertamanya, tapi masih melebar di samping gawang Petr Cech.
Ketika laga memasuki menit terakhir injury time, Chelsea sepertinya bakal pulang dengan tiga angka. Namun, semua belum berakhir selama peluit panjang belum dibunyikan. Suarez membuktikannya. Striker Uruguay itu menyundul masuk crossing Sturridge, membatalkan kemenangan Chelsea, dan membuat Anfield bergemuruh dengan last action dalam laga tersebut.
Suarez sukses mengakhiri puasa golnya, meneruskan catatan manis Liverpool atas Chelsea, dan menandai kembalinya Benitez ke Anfield dengan kekecewaan.
Suarez kini mengoleksi 23 gol di puncak daftar top scorer sementara Premier League dengan keunggulan dua atas Robin van Persie dan lima atas Gareth Bale. Namun, gigitannya terhadap Ivanovic di babak kedua yang luput dari pengamatan wasit Kevin Friend sepertinya bakal berbuntut panjang.
Sementara itu, Fernando Torres terpaksa harus mencari gol liga pertamanya di tahun 2013 pada lain kesempatan.
Susunan pemain Liverpool: Reina, Johnson, Agger, Carragher (kuning 64'), Enrique; Lucas (kuning 54'), Gerrard, Henderson (kuning 29'); Downing (Shelvey 80'), Coutinho (Sturridge 46'), Suarez (kuning 56').
Dalam lanjutan kompetisi Premier League 2012/13 di Anfield, Minggu (21/4), yang juga menandai kembalinya Rafael Benitez ke rumah lamanya, Chelsea dua kali unggul lewat Oscar dan penalti Eden Hazard. Namun, Liverpool membalas lewat gol pemain pengganti Daniel Sturridge dan aksi Suarez di penghujung laga.
Liverpool, yang tak pernah kalah dari Chelsea dalam lima bentrokan terakhir sebelum ini, sukses meneruskan catatan positif tersebut sekaligus mengumpulkan total 51 poin di peringkat tujuh klasemen sementara. The Blues gagal meraup poin penuh, tapi masih bertengger di tangga ke-4 dengan keunggulan satu poin atas Tottenham.
Perhatian utama mau tak mau tertuju pada Suarez. Striker Liverpool itu melakukan segalanya dalam laga ini. Dia merancang satu assist, menjadi penyebab penalti, menciptakan kontroversi dengan menggigit Branislav Ivanovic di babak kedua, dan menyelamatkan Liverpool dari kekalahan.
Laga ini sendiri berjalan cukup sengit. Liverpool unggul penguasaan bola maupun jumlah tembakan, tapi Chelsea lebih efektif dalam memaksimalkan peluang.
Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 lewat sundulan Oscar memanfaatkan corner Juan Mata pada menit 26.
Akan tetapi, keunggulan pasukan Benitez musnah pada menit 52 oleh mantan pemain mereka sendiri, yakni Sturridge, yang sukses menuntaskan assist Suarez hanya tujuh menit sejak masuk menggantikan Philippe Coutinho di awal babak kedua.
Suarez, yang tidak mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya, berniat mengakhiri kekeringan itu di laga ini. Namun, bukan gol yang dia dapat, melainkan justru menjadi penyebab penalti untuk timnya akibat handball di area terlarang pada menit 57. Hazard yang bertidak sebagai algojo berhasil menaklukkan Pepe Reina di bawah mistar.
Kesulitan menembus barisan pertahanan Chelsea yang dikawal David Luiz dan Ivanovic, Brendan Rodgers pun memasukkan Jonjo Shelvey untuk menggantikan Stewart Downing sepuluh menit jelang bubaran. Shelvey nyaris saja menyamakan kedudukan dengan tembakan pertamanya, tapi masih melebar di samping gawang Petr Cech.
Ketika laga memasuki menit terakhir injury time, Chelsea sepertinya bakal pulang dengan tiga angka. Namun, semua belum berakhir selama peluit panjang belum dibunyikan. Suarez membuktikannya. Striker Uruguay itu menyundul masuk crossing Sturridge, membatalkan kemenangan Chelsea, dan membuat Anfield bergemuruh dengan last action dalam laga tersebut.
Suarez sukses mengakhiri puasa golnya, meneruskan catatan manis Liverpool atas Chelsea, dan menandai kembalinya Benitez ke Anfield dengan kekecewaan.
Suarez kini mengoleksi 23 gol di puncak daftar top scorer sementara Premier League dengan keunggulan dua atas Robin van Persie dan lima atas Gareth Bale. Namun, gigitannya terhadap Ivanovic di babak kedua yang luput dari pengamatan wasit Kevin Friend sepertinya bakal berbuntut panjang.
Sementara itu, Fernando Torres terpaksa harus mencari gol liga pertamanya di tahun 2013 pada lain kesempatan.
Susunan pemain Liverpool: Reina, Johnson, Agger, Carragher (kuning 64'), Enrique; Lucas (kuning 54'), Gerrard, Henderson (kuning 29'); Downing (Shelvey 80'), Coutinho (Sturridge 46'), Suarez (kuning 56').
Cadangan: Jones, Skrtel, Coates, Shelvey, Coady, Assaidi, Sturridge.
Susunan pemain Chelsea: Cech, Azpilicueta (kuning 53'), Ivanovic, Luiz, Bertrand, Ramires, Mikel, Hazard (Benayoun 78'), Mata (Lampard 90'), Oscar (Moses 83'), Torres (kuning 37').
Cadangan: Turnbull, Ferreira, Terry, Lampard, Benayoun, Moses, Ba.
Statistik Liverpool - Chelsea (via WhoScored)
Shots: 21 - 11
Shots on goal: 8 - 5
Penguasaan bola: 57% - 43%
Pelanggaran: 9 - 13
Corner: 8 - 5
Offside: 1 - 1
Kartu kuning: 5 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...