
Di laga tersebut, sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim yang sama-sama bernafsu menang tersebut saling jual beli serangan. Liverpool memulai serangan dengan kerja sama antara Ryan Babel dan Steven Gerrard. Sayangnya, umpan Gerrard masih gagal menemui sasaran.
Selain serangan yang silih berganti antara dua kesebelasan itu, pertandingan ini juga berlangsung keras dan dengan tempo cepat. Kerasnya pertandingan ini memakan korban. Pada menit ke-8, pemain belakang Reds, Daniel Agger terpaksa harus ditandu keluar lapangan karena mengalami cedera, usai kepalanya berbenturan dengan pemain belakang City, Kolo Toure.
Walau harus kehilangan Agger, serangan tuan rumah yang dimotori Gerrard tak mengendur. Di pertengahan babak pertama, mereka bahkan sempat memiliki peluang emas. Sayangnya, eksekusi Gerrard masih melayang tipis di atas mistar gawang City yang dijaga Shay Given.
City sendiri bukannya nihil peluang. Kerja sama yang apik antara Craig Bellamy, Stepen Ireland dan Shaun Wright-Phillips nyaris membobol gawang Pepe Reina. Sayangnya, tendangan SWP masih melayang di atas gawang.
Babak kedua, Liverpool meningkatkan tempo permainan. Mereka terus menusuk pertahanan Liverpool melalui umpan-umpan terobosan Gerrard ke wilayah pertahanan City.
Usaha Reds tak sia-sia. Pelanggaran Pablo Zabaletta pada David N'Gog yang menyusun serangan di sisi kanan pertahanan City membuahkan tendangan bebas. Gerrard yang menjadi eksekutor sukses mengirim umpan pada Martin Skrtel. Pemain asal Slovakia itu sukses lolos dari kawalan Adebayor dan membobol gawang Given.
Tertinggal satu gol, pelatih City, Mark Hughes mengubah taktik. Dia memasukkan Carlos Tevez untuk memperkuat daya dobrak timnya.
Masuknya Tevez tak sia-sia. Serangan City mengalir makin lancar ke pertahanan tuan rumah. Puncaknya, pada menit ke-69, City mampu membalas ketertinggalan mereka. Melalui umpan tendangan sudut Bellamy, Adebayor sukses membalas dendam pada Skrtel. Pemain asal Togo ini berhasil balas mengecoh Skrtel untuk mencetak gol melalui sundulan kepalanya.
Menit ke-76, City balik unggul. Tevez sukses mencuri bola dari Srtel. Mantan pemain Manchester United ini memberi umpan pada SWP yang meneruskannya pada Stephen Ireland. Tanpa kesulitan Ireland menceploskan bola ke gawang Reina.
Sayangnya keunggulan City tak bertahan lama. Kala masih gembira merayakan gol Ireland, barisan pertahanan mereka dibuat panik oleh serbuan kilat The Reds. Barisan pertahanan mereka kocar-kacir dan membiarkan bola liar menghampiri Yossi Benayoun yang tak terjaga. Dengan menjatuhkan diri, Pemain asal Israel ini membobol gawang City.
Dengan hasil imbang ini, tentu saja The Reds dirugikan. Bermain di kandang mereka seharusnya bisa memetik poin penuh. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi sang arsitek, Rafael Benitez untuk bisa memperbaiki performa barisan pertahanan mereka yang nampak kurang padu. (bola/den)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 27 September 2025 18:06
-
Liga Spanyol 27 September 2025 17:47
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:41
-
Liga Inggris 27 September 2025 17:30
-
Bola Indonesia 27 September 2025 17:01
-
Liga Inggris 27 September 2025 16:35
MOST VIEWED
- Auto Kepincut, Aston Villa Minta MU Jual Permanen Jadon Sancho
- Performa Matthijs De Ligt Tuai Banyak Pujian: Dia Pemimpin Baru di Manchester United!
- Kiper Timnas Prancis ini Jadi Pesaing Senne Lammens di MU Tahun Depan
- Hasil Drawing Carabao Cup 2025/2026: Siapakah Lawan Liverpool hingga Arsenal di Babak 16 Besar?
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...