
Bola.net - Rumornya pelatih Sunderland Paolo Di Canio menerapkan sistem kepelatihan yang menakutkan di klub berjuluk The Black Cats tersebut.
Orang Italia ini kabarnya begitu ditakuti anak asuhnya, dan ketika hal itu ditanyakan padanya saat mendampingi pasukannya di Hong Kong, sang pelatih menjawabnya dengan enteng.
"Para pemain tidak takut dengan manajer, itu mustahil. Saya tidak membunuhi orang-orang, saya hanya membiarkan mereka berlatih," kata Di Canio pada konferensi pers.
Pria Italia itu, yang menggantikan Martin O'Nell menjelang akhir musim lalu, sukses menjaga "Si Kucing Hitam" untuk bertahan di Liga Utama Inggris. Namun ia menghadapi kritikan atas caranya menangani para pemainnya dan rezim latihannya yang ketat.
Mantan atasannya di klub strata ketiga Swindon Town pernah berkata bahwa Di Canio melatih "dengan tangan yang memegang granat."
"Saya berkata kepada anak asuh saya: mereka tidak perlu mencintai saya, mereka harus mengikuti saya, dan kemudian mereka akan baik-baik saja."
"Terkadang mereka harus bertarung dan terkadang mereka membuat saya gila, dan kemudian saya akan marah, namun sejujurnya ini lebih seperti sebuah keluarga, dengan rasa hormat," tandasnya.[initial] (afp/lex)
Orang Italia ini kabarnya begitu ditakuti anak asuhnya, dan ketika hal itu ditanyakan padanya saat mendampingi pasukannya di Hong Kong, sang pelatih menjawabnya dengan enteng.
"Para pemain tidak takut dengan manajer, itu mustahil. Saya tidak membunuhi orang-orang, saya hanya membiarkan mereka berlatih," kata Di Canio pada konferensi pers.
Pria Italia itu, yang menggantikan Martin O'Nell menjelang akhir musim lalu, sukses menjaga "Si Kucing Hitam" untuk bertahan di Liga Utama Inggris. Namun ia menghadapi kritikan atas caranya menangani para pemainnya dan rezim latihannya yang ketat.
Mantan atasannya di klub strata ketiga Swindon Town pernah berkata bahwa Di Canio melatih "dengan tangan yang memegang granat."
"Saya berkata kepada anak asuh saya: mereka tidak perlu mencintai saya, mereka harus mengikuti saya, dan kemudian mereka akan baik-baik saja."
"Terkadang mereka harus bertarung dan terkadang mereka membuat saya gila, dan kemudian saya akan marah, namun sejujurnya ini lebih seperti sebuah keluarga, dengan rasa hormat," tandasnya.[initial] (afp/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:30
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...