
Bola.net - Eks penyerang Liverpool, Rickie Lambert mengungkapkan alasan mengapa dirinya bisa gagal total ketika memperkuat The Reds pada musim 2014/15 silam.
Di musim sebelumnya, Lambert tampil sensasional bersama Southampton. Kepindahan ke Liverpool bagai mimpi bagi Lambert karena ia merupakan pendukung The Reds sejak masih anak-anak.
Sayang, karier Lambert bersama Liverpool tak berjalan mulus. Ia tercatat bermain dalam 36 pertandingan di semua kompetisi dan hanya mencetak tiga gol. Lambert pun hanya bertahan semusim di klub Merseyside tersebut.
Cerita Lambert
Lambert mengaku tak bisa berkata-kata ketika ia pertama kali dihubungi Liverpool. Namun, Lambert juga mengungkapkan kesalahan terbesar yang ia buat sesaat sebelum bergabung dengan skuad The Reds.
“Saya berada di Southampton dan agen saya menelepon saya dan berkata 'apakah Anda duduk?' Saya di tempat tidur, jadi saya duduk dan dia berkata 'Liverpool tertarik pada Anda'. Saya baru saja mengatakan 'sial' Tapi dia bilang itu serius. Saya seperti 'astaga!'" cerita Lambert kepada podcast Straight From the Off.
"Saya tidak bisa memberi tahu siapa pun. Teman saya masih belum memaafkan saya! Desas-desus menyebar, dan mereka bertanya apakah itu benar. Mereka jelas tidak bisa mempercayainya. Itu gila. Itu adalah mimpi," tambahnya.
“Pramusim pertama saya, itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang pernah saya buat. [Brendan] Rodgers memberi saya, Stevie [Gerrard] dan para pemain di Inggris, saya pikir itu lima minggu libur, jadi kami akan kembali lebih lambat dari yang lain. Tapi saya pergi berlibur dengan istri dan anak-anak, dan kemudian saya kembali, karena saya ingin berada dalam kondisi terbaik bermain untuk Liverpool," ungkapnya.
Penyesalan Lambert
Terbukti, masa liburan musim panas menjadi kesalahan bagi Lambert. Hal tersebut benar-benar berpengaruh terhadap awal kariernya berseragam Liverpool.
“Jadi saya benar-benar memiliki dua minggu libur dan kemudian kembali dengan grup pertama di Liverpool. Dan itu adalah kesalahan besar. Cukup awal saya berpikir 'sialan'. Saya bisa merasakannya di kaki saya. Saya butuh istirahat. Itu adalah kesalahan yang bodoh," tutur Lambert.
“Saya juga berusia 32 tahun. Tahun sebelumnya di Southampton saya bisa mulai merasakan sedikit perbedaan, kecepatan saya yang melambat. Kemudian di Liverpool kaki saya terasa lelah, saya tidak memiliki energi dan sikap yang saya miliki," imbuhnya.
“Tapi saya masih berani untuk pergi, tidak sabar menunggu musim dimulai dan berpikir saya akan segera bangkit, mencetak gol, melakukan apa yang selalu saya lakukan dan menjadi sukses.” tandasnya.
Sumber: Straight From the Off
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:50
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...