Rivalitas Klasik Alex Ferguson Vs Arsene Wenger: 8 Momen Adu Mulut Sang Legenda

Rivalitas Klasik Alex Ferguson Vs Arsene Wenger: 8 Momen Adu Mulut Sang Legenda
Arsene Wenger Dan Sir Alex Ferguson (c) AFC

Bola.net - Duel antara Manchester United dan Arsenal sangat dinantikan fans Premier League era 2000-an. Sebab, duel itu juga menyajikan rivalitas klasik kedua manajer antara Sir Alex Ferguson Vs Arsene Wenger.

Sebelum Arsene Wenger datang, Arsenal di bawah asuhan Bruce Rioch hanya menempati posisi kelima musim 1995/1996. Lalu setelah Wenger datang, The Gunners langsung merengkuh gelar ganda.

Manajer MU saat itu, Sir Alex Ferguson, langsung memberikan tanda bahaya. Terbukti sejak 1996 hingga 2004, Arsenal dan MU silih berganti merajai Liga Inggris.

Alex Ferguson dan Arsene Wenger sering melontarkan pernyataan pedas menyerang satu sama lain. Mereka berdua juga kerap melontarkan komentar lucu dan konyol.

Berikut komentar yang mewarnai rivalitas Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger. Simak ya di bawah ini Bolaneters.

1 dari 8 halaman

Sambutan Sinis Fergie ke Wenger

Sambutan Sinis Fergie ke Wenger

Arsene Wenger (c) Bola.net

Wenger tidak dikenal banyak orang ketika menyambar pekerjaan di Arsenal pada 1996. Dia meninggalkan Nagoya Grampus Eight di Jepang dan membuat Fergie memberi sambutan ke Wenger yang diketahui menguasai lima bahasa.

"Mereka bilang dia orang yang cerdas, bukan? Berbicara lima bahasa? Saya [unya anak laki-laki berusia 15 tahun dari Pantai Gading yang berbicara lima bahasa," ujar Fergie.

2 dari 8 halaman

Sindiran untuk Wenger

Sindiran untuk Wenger

Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. (c) Manchester United

Fergie juga menyindir Wenger yang berasal dari Liga Jepang saat wawancara dengan Sky Sports. Sindirannya yakni tentang orang yang berasal dari Jepang dan ingin mengubah sepak bola Inggris.

"Dia tidak punya pengalaman. Dia berasal dari Jepang dan dia sekarang memberi tahu semua orang di Inggris bagaimana mengatur sepak bola mereka," kata Fergie.

3 dari 8 halaman

Tidak Tahu Sepak Bola Inggris

Tidak Tahu Sepak Bola Inggris

Wenger dan Ferguson (c) mufc

Ferguson benar-benar hobi menyindir Wenger yang datang dari Liga Jepang. "Arsene Wenger sudah berada di Jepang. Dia tidak tahu apa-apa tentang sepak bola Inggris dan tuntutan permainan kami," kata Fergie.

Setelah itu, Fergie kembali menyindir Wenger yang datang dari Jepang dalam kesempatan terpisah. "Dia seorang pemula. Dia harus menjaga pendapatnya untuk sepak bola Jepang," ungkapnya.

4 dari 8 halaman

Arsenal Dulu Mantan Klub Besar

Arsenal Dulu Mantan Klub Besar

Sir Alex Ferguson (c) Bola.net

Ferguson sempat menyindir kemampuan Wenger mengembalikan kejayaan Arsenal. Pelatih asal Skotlandia itu menyebut Arsenal dulunya adalah tim besar.

Pada April 1997, MU sedang menunggu keputusan Premier League soal usulan memperpanjang musim untuk meringankan beban untuk melakoni empat pertandingan dalam delapan hari terakhir musim itu. Wenger mengusulkan agar permintaan MU itu diabaikan saja.

Tidak mengherankan, Ferguson tidak terkesan dengan manuver Wenger. “Dia pasti ingin berbicara banyak. Mungkin dia harus berkonsentrasi pada tekel Ian Wright daripada Manchester United," kata Ferguson.

"Dia berada di klub besar. Ya, Arsenal dulu adalah klub besar, dan mungkin tahun depan dia bisa berada dalam situasi yang sama. Saya ingin tahu apa ceritanya nanti," kata Fergie.

5 dari 8 halaman

Sebut MU Bersembunyi

Sebut MU Bersembunyi

Arsene Wenger (c) AFP

Arsenal menjuarai Liga Inggris musim 2001/2002. Sementara itu, Manchester United hanya berada di posisi ketiga.

Arsene Wenger langsung gokil menyindur Alex Ferguson dan Manchester United yang bersembunyi karena gagal juara. "Semua orang berpikir mereka memiliki istri tercantik di rumah," kata Wenger.

6 dari 8 halaman

Diving Ruud van Nistelrooy

Diving Ruud van Nistelrooy

Ruud van Nistelrooy dan Sir Alex Ferguson (c) AP Photo

Persaingan antara kedua tim makin sengit saat MU mendatangkan Ruud van Nistelrooy pada 2001. Nistelrooy menjadi momok karena banyak membuat Arsenal kesulitan bahkan kerap memprovokasi.

Ulah Nistelrooy tersebut membuat para pemain Arsenal kerap terkena hukuman kartu hingga denda karena terprovokasi. "Saya pikir Van Nistelrooy tidak membantu dirinya sendiri. Dia selalu ingin melakukan diving," kata Wenger.

7 dari 8 halaman

Pizzagate

Pizzagate

Arsene Wenger (c) Premier League Twitter

Musim 2003/2004 Arsenal sangat perkasa karena tidak terkalahkan selama satu musim lebih di Liga Inggris. Saat perayaan pesta juara, terlihat para pemain Arsenal melemparkan pizza ke wajah Alex Ferguson.

Ferguson menggambarkan tingkah pemain Arsenal itu sebagai hal terburuk yang pernah dilihatnya di kancah sepak bola. Tetapi Wenger jelas tidak siap untuk meminta maaf karena pertengkaran itu terus panas di media.

"Ferguson berlebihan. Dia tidak realistis. Dia memang suka mencari konfrontasi, lalu meminta orang yang dia ajak ribut untuk meminta maaf. Dia mendorong masalah ini terlalu jauh," balas Wenger.

8 dari 8 halaman

Perseteruan Mereda

Perseteruan Mereda

Mourinho, Wenger dan Ferguson. (c) mufc

Kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer Chelsea pada 2004 merusak perselisihan Fergie dan Wenger. Di bawah racikannya, Chelsea juga dua kali juara Liga Inggris.

Wenger dan Ferguson justru terlihat seperti sekutu untuk melawan Mourinho. Baik Fergie dan Wenger kemudian saling berkomentar dengan penuh rasa hormat.

"Ferguson melakukan yang dia inginkan dan semua orang tunduk. Dia tidak menarik minat saya dan bukan masalah buat saya. Saya tidak akan pernah menjawab provokasi apa pun darinya lagi," sambungnya.

Sumber: Planet Football

Disadur dari Bola.com: Suharno/Yus Mei Sawitri, 31 Agustus 2022