Ruben Amorim Pusing Jelang Final Liga Europa: Leny Yoro Cedera, MU Kalah Lagi

Bola.net - Manchester United kembali menelan kekalahan di Premier League, kali ini dari West Ham United dengan skor 0-2 di Old Trafford. 

Kekalahan tersebut bukan hanya memperburuk catatan musim mereka, tetapi juga diiringi kabar buruk dari lini pertahanan. Bek tengah muda Leny Yoro mengalami cedera dan harus ditarik keluar di awal babak kedua.

Mengingat final Liga Europa hanya 10 hari lagi, manajer Ruben Amorim menghadapi dilema besar. Cedera Yoro menambah panjang daftar pemain yang absen, termasuk nama-nama penting seperti Joshua Zirkzee dan Lisandro Martinez. Kekhawatiran pun meningkat menjelang laga penentu melawan Tottenham di Bilbao.

Amorim tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya. Kamera televisi bahkan sempat menangkap ekspresinya yang tertunduk lesu usai Yoro meninggalkan lapangan dengan wajah tertutup kaus. Situasi ini membuat persiapan tim menuju final Eropa kian rumit.

Cedera Yoro Jadi Pukulan Berat Jelang Final

Leny Yoro ditarik keluar pada menit ke-52 setelah merasakan ketidaknyamanan, dan terlihat sangat terpukul. Amorim menjelaskan, “Kami harus mengevaluasi Leny dengan lebih baik . Dia merasakan sesuatu tapi saya rasa itu mungkin hal kecil.”

Bek asal Prancis itu sebelumnya sempat absen panjang di awal musim akibat cedera pergelangan kaki saat tur pramusim di Amerika Serikat. Namun sejak pulih, ia tampil solid dan menjadi bagian penting dari lini belakang United.

Yoro bahkan mencetak gol penting di perempat final Liga Europa melawan Lyon dan memberi assist untuk gol penyama Mason Mount di semifinal leg kedua menghadapi Athletic Bilbao. Amorim berharap cedera kali ini tidak separah yang dikhawatirkan. 

“Kami berharap ini tidak terlalu serius. Saya tidak mau terlalu banyak bicara, tapi mungkin ini bukan masalah besar,” katanya.

Musim Terburuk MU dan Kritik Amorim

Selain Yoro, Manchester United masih kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Matthijs de Ligt, Diogo Dalot, dan Ayden Heaven yang belum pulih. Daftar absen yang panjang ini membuat opsi Amorim semakin terbatas menjelang laga final.

Di pertandingan melawan West Ham, Tomás Soucek dan Jarrod Bowen menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah. Kekalahan ini menjadi yang ke-17 bagi MU musim ini, dan yang kesembilan di kandang sendiri — rekor terburuk mereka di era Premier League.

Amorim menyampaikan kritik keras terhadap performa timnya. “Kalau Anda lihat gol-gol yang kami kebobolan, itu bisa dihindari,” katanya.

Ia menambahkan, “Kurangnya energi, kurangnya urgensi. Itulah hal paling berbahaya di klub ini. Anda bisa merasakannya sejak awal pertandingan."