Ruben Amorim Torehkan Rekor Buruk: 15 Kekalahan Tercepat di Premier League

Ruben Amorim Torehkan Rekor Buruk: 15 Kekalahan Tercepat di Premier League
Ruben Amorim pada laga MU vs Arsenal pada pekan ke-1 Premier League 2025/2026 di Old Trafford, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United mengawali musim Premier League 2025/26 dengan kekalahan tipis 1-0 dari Arsenal. Laga di Old Trafford ini memperlihatkan performa lebih baik dari musim lalu, namun hasil akhirnya tetap mengecewakan.

Arsenal berhasil mencuri kemenangan berkat penampilan gemilang kiper David Raya. Sementara itu, United sebenarnya menunjukkan progres lewat permainan agresif dan ancaman nyata dari Matheus Cunha serta Bryan Mbeumo.

Namun, kekalahan ini menambah catatan buruk bagi pelatih Ruben Amorim. Ia kini mengukir rekor sebagai manajer tercepat yang mencapai 15 kekalahan di Premier League sejak 2010.

Bagi klub sebesar Manchester United, torehan ini terasa pahit. Apalagi jika dibandingkan dengan catatan para pendahulunya, Amorim tampak sangat tertinggal.

1 dari 4 halaman

Daftar Manajer dengan 15 Kekalahan Tercepat

Daftar Manajer dengan 15 Kekalahan Tercepat

Martin Odegaard vs Bruno Fernandes berduel di laga Manchester United vs Arsenal yang dimainkan di Old Trafford, 17 Agustus 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Ruben Amorim menorehkan 15 kekalahan hanya dalam 28 pertandingan. Catatan ini menempatkannya di posisi terburuk dalam 15 tahun terakhir untuk manajer Premier League.

Di bawah Amorim, ada Paul Clement yang mencapai 15 kekalahan dalam 29 laga bersama Swansea. Selanjutnya, Steve Kean butuh 30 pertandingan sebelum didepak dari Blackburn pada 2012.

Tony Pulis menempati posisi keempat setelah 31 pertandingan bersama Stoke City. Steven Gerrard juga mencatatkan rekor serupa, yakni 15 kekalahan setelah 31 pertandingan bersama Aston Villa.

Eddie Howe dan Jesse Marsch menyusul dengan 32 pertandingan. Nama lain yang masuk daftar adalah Walter Mazzarri, Ralph Hasenhuttl, dan Steve Clarke yang mencapai 15 kekalahan di rentang 33–35 pertandingan.

2 dari 4 halaman

Perbandingan dengan Manajer Manchester United

Perbandingan dengan Manajer Manchester United

Bek Arsenal Ben White (kiri) berduel dengan pemain Manchester United, Matheus Cunha pada laga Premier League, Minggu, 17 Agustus 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Jika dibandingkan dengan para pendahulu di Old Trafford, catatan Amorim semakin terlihat buruk. Erik ten Hag, misalnya, butuh 53 pertandingan untuk menelan 15 kekalahan liga.

Ole Gunnar Solskjaer bahkan bertahan hingga 65 pertandingan sebelum mencapai angka tersebut. Jose Mourinho lebih lama lagi, dengan 87 laga tersebar dalam tiga musim.

Louis van Gaal mencatatkan 15 kekalahan setelah 66 pertandingan. Sementara itu, David Moyes hanya kalah 11 kali dari 34 laga sebelum dipecat, sehingga tidak sempat mencatatkan angka 15.

Sir Alex Ferguson, legenda United, menjadi perbandingan paling kontras. Ia butuh 113 pertandingan Premier League untuk menelan 15 kekalahan, lebih dari empat kali lipat catatan Amorim.

3 dari 4 halaman

Harapan dan Tantangan ke Depan

Harapan dan Tantangan ke Depan

Penyerang baru Manchester United, Bryan Mbeumo. (c) AP Photo/Dave Thompson

Meski catatannya buruk, Ruben Amorim tetap mendapat sedikit kredit dari performa tim melawan Arsenal. United tampil lebih terorganisir, dengan beberapa pemain baru memberi warna berbeda.

Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo memperlihatkan potensi besar dalam serangan. Keduanya menjadi faktor utama yang membuat Arsenal harus bekerja keras mempertahankan keunggulan.

Namun, jika laju kekalahan cepat ini terus berlanjut, posisi Amorim di kursi pelatih akan semakin terancam. Manchester United bukanlah klub yang bisa berlama-lama memberi toleransi pada hasil negatif.

Tantangan Amorim adalah menjaga progres permainan agar segera berbuah hasil konkret. Jika tidak, rekor buruk ini bisa semakin mempercepat akhir masa jabatannya di Old Trafford.

Sumber: Transfermarkt