
- Bek Chelsea, Toni Rudiger optimistis melihat kombinasi gelandang Chelsea. Dia percaya The Blues memiliki pemain-pemain hebat di lini tengah yang bisa menentukan hasil pertandingan.
Lini tengah Chelsea terbilang salah satu yang terbaik di Premier League musim ini. Nama-nama seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, Ross Barkley, Cesc Fabregas, Jorginho saling berganti mengisi formasi 4-3-3 ala Maurizio Sarri.
Saat Chelsea mengalahkan Newcastle akhir pekan lalu, Sarri memasangkan N'Golo Kante, Kovacic dan Jorginho sebagai trio gelandang. Kombinasi ini bisa berubah-ubah, terkadang Barkley mengisi pos Kovacic.
Rudiger pun menyebut gelandang-gelandang Chelsea memiliki potensi berbahaya saat menyerang dan kokoh saat bertahan. Baca penjelasan Rudiger di bawah ini:
Menyerang dan Bertahan
Rudiger menyoroti perubahan taktik Chelsea di bawah Sarri. Kini Chelsea lebih dominan menguasai bola, menampilkan sepak bola menyerang dan menekan lawan sejak daerah bertahannya sendiri. N'Golo Kante bahkan mendapat peran baru di bawah Sarri, yang membuatnya lebih banyak menyerang.
"Seperti yang anda lihat, kami mendominasi pengusaan bola dan mencoba memberikan tekanan tinggi. Bagi para penyerang, gaya bermain ini bagus karena kami biasanya mendominasi penguasaan bola," jelas Rudiger di tribalfootball.
"Hal ini bagus untuk pemain-pemain menyerang. Meminta mereka bertahan bukanlah kekuatan mereka, khususnya Eden (Hazard)."
"Namun pemain seperti Kante dan Kovacic adalah kombinasi bagus. Dua pemain itu bisa menyerang dan bertahan dengan baik," imbuhnya.
Maksimalkan Kante
Senada dengan Rudiger, Chris Sutton selaku analis sepak bola memuji kejeniusan Maurizio Sarri dalam melihat potensi terbaik N'Golo Kante. Dia percaya Chelsea asuhan Sarri akan semakin menarik dilihat seiring berjalannya waktu.
Kante memang memainkan peran anyar di bawah bimbingan Sarri. Keberadaan Jorginho membuat Kante lebih sering naik menekan lawan dan membantu penyerangan.
"Kante memainkan peran yang sedikit berbeda. Jorginho bermain sebagai gelandang bertahan, quarter-back jika anda suka. Kante dibiarkan maju, dia bahkan mencetak gol," ujar Sutton di express.
"Sesungguhnya, saya pikir peran itu cocok dengan dia jika anda ingin memainkan permainan menekan dengan intensitas tinggi, siapa yang lebih baik melakukan itu daripada kante?"
"Saya kira itu adalah keputusan yang jitu. Jorginho menjadi pemuncak statistik mengumpan di lima liga top Eropa musim lalu. Saya pikir dia lebih berkualitas dalam menguasai bola daripada Kante," pungkasnya. (tbf/exp/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Tim League of Legends China berhasil mengalahkan Korea Selatan di Final E-Sports Asian Games 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...