
Bola.net - - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri ternyata masih bisa menikmati pekerjaannya kendati timnya baru saja dihajar Bournemouth dengan skor telak 0-4. Sarri tidak merasa tertekan, dia lebih merasa frustrasi. Juga, dia menyebut tekanan di Napoli lebih besar ketimbang di Chelsea.
Sebelumnya, Sarri memang menjalani beberapa tahun yang hebat bersama Napoli. Dia mengubah Napoli menjadi salah satu tim kuat di Serie A, bahkan Napoli nyaris jadi tim pertama yang mampu menyaingi Juventus dalam perburuan gelar juara Serie A.
Reputasinya membuat dia terpilih untuk menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih The Blues. Musim 2018/19 ini adalah musim pertamanya, dan dia sudah menjalaninya dengan cukup baik meski penampilan Chelsea masih belum benar-benar stabil.
Pasca kekalahan memalukan dari Bournemouth tersebut, berembus kabar posisi Sarri sudah tak lagi aman. Baca komentar Sarri selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Selalu Berisiko
Chelsea merupakan klub yang dikenal tidak mau terlalu bersabar dengan pelatih yang gagal memenuhi tuntutan mereka. Tercatat, Chelsea sudah mengangkat 12 pelatih permanen dalam 15 tahun terakhir. Statistik itu berarti Chelsea tak segan memecat pelatih, tapi Sarri tak gentar.
"Pekerjaan saya selalu berisiko, dan saya menyukai pekerjaan saya karena itu. Saya berkembang dalam tekanan," tegas Sarri kepada Sky Sports.
"Saya datang dari Napoli dan mereka berada di Liga Champions dalam tiga musim beruntun. Level di sini [Chelsea] sangat tinggi, tapi level di sana tidak terlalu rendah."
"Saya merasa ada tekanan lebih banyak di Napoli. Naples adalah satu-satunya kota di Italia yang hanya memiliki satu klub, jadi tekanan dari fans sangatlah besar."
Jadi Diri Sendiri
Lebih lanjut, Sarri mengaku hanya ingin jadi dirinya sendiri. Dia memiliki jati diri yang spesifik sebagai pelatih. Sarri ingin bersenang-senang dengan sepak bolanya, isu pemecatan tidak akan mengganggu kerja Sarri.
"[Isu pemecatan] itu bukan masalah saya. Saya tetap ingin jadi pria yang sama. Jika saya adalah pemimpi, saya akan jadi pemimpi. Apabila saya bersenang-senang dengan sepak bola saya, saya ingin memainkan sepak bola itu."
"Jika saya percaya organisasi dalam tim adalah yang paling penting, saya tak bisa mengubah pola pikir saya," tutupnya
Berita Video
Berita video top 10 transfer musim dingin 2019.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Piala Dunia 5 September 2025 14:09
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...