
Bola.net - Manchester United mungkin sedang mengalami masalah besar di era kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer musim ini. Namun Paul Parker meminta bekas klubnya tersebut untuk tidak memecatnya.
Pada musim ini, Manchester United hanya mampu mengoleksi 11 angka dari enam pertandingan yang telah terlewati di Premier League. Mereka pun kini terdampar di peringkat delapan klasemen sementara.
Akhir pekan kemarin, mereka menelan kekalahan atas West Ham United dengan skor 0-2. Lalu torehan buruk selanjutnya terlihat di ajang Carabao Cup, di mana mereka harus bermain sampai babak adu penalti melawan tim League One, Rochdale.
Situasi tersebut membuat posisi Solskjaer selaku pelatih semakin terpojok. Dan bakalan semakin memburuk andai Manchester United meraih hasil yang tidak memuaskan saat bertemu Arsenal pada akhir pekan nanti.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Bersabar dengan Solskjaer
Manchester United mungkin sedang mengalami masa-masa yang buruk, namun Parker meminta semua pihak untuk tidak panik. Ia meyakini pemecatan Solskjaer tidak akan menjadi solusi yang tepat untuk bekas klubnya tersebut.
"Saya pikir tidak masuk akal jika Manchester United memecat pelatih, apakah anda ingin menyebutnya pemecatan atau pergi dengan kesepakatan. Saya tidak yakin mereka bisa melakukannya saat ini karena ada banyak masalah," ujar Parker kepada Talksport.
Dengan memecat Solskjaer, maka Manchester United bisa membawa pelatih berpengalaman lain untuk bangkit. Tapi Parker yakin pelatih berikutnya akan mengalami permasalahan yang sama.
"Siapapun yang datang berikutnya akan mengalami hadangan yang sama di hadapan mereka," lanjutnya.
Masalah di Pemain Senior
Lebih lanjut, Parker menjelaskan bahwa permasalahan Manchester United saat ini terletak pada pemain-pemain seniornya. Ia merasa mereka enggan memberikan kepada sosok muda potensial karena terlalu sibuk mengurusi dirinya sendiri.
"Saya terus membaca soal membawa pemain muda ini, saya pikir, bila anda adalah orang tua dan anak anda sedang bersama Manchester United, anda tak ingin melihatnya di lapangan dan melakukan debut dengan tim itu sekarang," tambahnya.
"Terlalu banyak pemain egois di luar sana yang lebih mementingkan masalahnya sendiri ketimbang memerhatikan pemain muda yang sedang berusaha menaikkan namanya di dalam permainan. Ini adalah waktu yang salah untuk menggunakan mereka," tandasnya.
Saat menghadapi West Ham, skuat Manchester United didominasi oleh pemain muda berumur di bawah 25 tahun. Sosok senior yang terlihat dalam starting XI the Red Devils adalah Juan Mata, Nemanja Matic, Ashley Young, Harry Maguire dan David De Gea.
(Goal International)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...