
Bola.net - Kekalahan dari Sheffield United akhir pekan lalu membongkar kondisi Chelsea yang sebenarnya. Pada momen terbaiknya, The Blues bisa menang telak dan mencetak banyak gol, tapi ketika harus menghadapi tantangan seperti Sheffield, mereka mati kutu.
Betapa tidak, pasukan Frank Lampard itu benar-benar buntu di hadapan Sheffield. Mereka takluk tiga gol tanpa balas karena performa yang jauh di bawah standar, khususnya di lini belakang.
Kekalahan ini pun jadi pukulan besar bagi Chelsea. Posisi mereka di empat besar terancam, padahal liga tengah memasuki masa-masa krusial di akhir musim .
Untungnya, Chelsea masih memegang nasib mereka sendiri dalam tiga pertandingan yang tersisa, tentu dengan syarat Lampard segera memperbaiki performa timnya.
Apa yang harus dilakukan Chelsea? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Harus seimbang
Situasi Chelsea ini coba dianalisis oleh mantan pemain mereka, Gustavo Poyet. Menurutnya, saat ini terlalu banyak pemain yang hanya jadi beban dalam tim Lampard. Kondisi ini membuat The Blues sulit tampil seimbang dalam pertandingan.
"Kita semua berbeda. Sebagai contoh, saya ingin merancang tim yang bermain menyerang, tapi untuk itu saya harus memulai membangun tim dari belakang," buka Poyet.
"Saya harus memastikan tim kami bermain rapi, bisa bertahan dengan baik, tidak kebobolan. Terkadang kita mencoba membeda-bedakan, ada pelatih ofensif, ada pelatih defensif, dan tidak ada di antaranya."
"Namun, sebenarnya ada. Tim terbaik di dunia bisa bertahan dengan baik dan menyerang dengan baik."
Menang 1-0
Karena itulah, menurut Poyet, Chelsea masih harus berusaha menemukan keseimbangan itu. Katakanlah mereka bermain buruk lagi seperti saat melawan Sheffield, mungkin nanti Chelsea tidak akan sampai kalah tiga gol, bahkan mungkin bisa menang tipis 1-0 karena bisa bertahan dengan baik.
"Ini adalah soal menemukan keseimbangan, itulah yang ingin saya lihat dari Chelsea musim depan, keseimbangan yang lebih baik pada permainan mereka. Terkadang juga harus bermain pragmatis, menang 1-0, mengapa tidak?" lanjut Poyet.
"Tim-tim terbaik di dunia bisa menjuarai liga dengan tetap menang 1-0 saat mereka bermain buruk. Saat lawan Sheffield kemarin, Chelsea seharusnya bisa bilang: 'kita tidak main bagus, jadi mari berusaha tampil solid dan mencoba menang 1-0'," pungkasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Arsenal Madesu, Hector Bellerin Pamit Pergi
- Ini yang Salah Dengan Lini Belakang Arsenal di Laga Lawan Tottenham
- MU Diprediksi Bekuk Southampton dan Naik ke Peringkat Tiga EPL
- Banjir Penghargaan Individu, Solskjaer: Bruno Fernandes Bukan Pemain Individualistis!
- Arti Penting Nemanja Matic untuk Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
News 21 Oktober 2025 15:05
-
News 21 Oktober 2025 15:02
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 14:39
-
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 14:29
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...