
Bola.net - Manchester United telah mengubah arah kick-off tradisional mereka di Old Trafford dalam upaya meningkatkan performa tim.
Dalam tiga pertandingan kandang terakhir, United memilih untuk menyerang Stretford End—area yang dikenal sebagai rumah bagi suporter paling fanatik—pada babak pertama, alih-alih mengakhiri pertandingan di sisi tersebut seperti biasanya.
Perubahan ini pertama kali terlihat dalam laga melawan Ipswich Town, Fulham, dan Arsenal. Kapten Bruno Fernandes memilih untuk mengubah arah serangan setelah memenangkan lemparan koin pra-pertandingan. Menurut The Athletic, ide ini berasal dari pelatih Ruben Amorim, yang berusaha mengatasi masalah slow start United di kandang.
Sebelum pertandingan melawan Ipswich, United hanya mencetak satu gol di babak pertama dalam tujuh laga kandang sebelumnya. Performa mereka di laga tandang bahkan lebih mengkhawatirkan, dengan hanya satu gol babak pertama dalam 17 pertandingan beruntun di semua kompetisi.
Tujuan di Balik Perubahan Strategi
Ruben Amorim memperkenalkan pendekatan baru ini dengan harapan meningkatkan urgensi permainan United di awal pertandingan. Ide dasarnya adalah mengambil kendali lebih cepat, alih-alih mengandalkan kebangkitan di babak kedua untuk meraih hasil positif.
Perubahan ini diharapkan bisa memanfaatkan energi dan dukungan suporter di Stretford End sejak menit pertama. Dengan menyerang sisi tersebut di babak pertama, Amorim berharap timnya bisa menciptakan momentum positif lebih awal.
Hasilnya sejauh ini beragam. Melawan Ipswich, United sempat tertinggal lebih dulu tetapi membalas dengan dua gol sebelum turun minum. Namun, strategi ini tidak berhasil melawan Fulham di Piala FA, di mana United kesulitan di babak pertama dan hanya menyamakan kedudukan di babak kedua.
Dampak Perubahan dan Tantangan ke Depan
Meski belum sepenuhnya sukses, ada tanda-tanda kecil perbaikan. Melawan Arsenal, strategi ini tampaknya memberikan dampak positif. Bruno Fernandes mencetak gol melalui tendangan bebas tepat sebelum turun minum, menunjukkan bahwa United mulai bisa memanfaatkan perubahan ini.
Dengan laga penting melawan Real Sociedad di babak 16 besar Liga Europa menjelang, semua mata akan tertuju pada apakah Fernandes akan mengulangi strategi ini jika memenangkan lemparan koin. Pertandingan leg pertama berakhir imbang 1-1, membuat laga di Old Trafford menjadi pertarungan wajib menang bagi United.
Perubahan arah kick-off mungkin terlihat kecil, tetapi ini mencerminkan upaya Amorim dan timnya untuk mencari solusi atas masalah yang telah menghantui mereka sepanjang musim. Apakah strategi ini akan membuahkan hasil jangka panjang?
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
-
Liga Inggris 7 September 2025 23:40
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 03:59
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...